Kurangnya literasi akademik menghambat kualitas penelitian dan membuat penulis tertinggal dalam perkembangan hasil penelitian terkini dan dampak ilmiahnya.
Pentingnya literasi akademik dalam penulisan artikel jurnal, termasuk pemahaman metodologi penelitian dan keterbatasan penelitian, juga dianggap penting.
Pentinglah menekankan pendahuluan, metodologi, hasil, dan pembahasan penelitian dengan jelas dan transparan dalam artikel ilmiah.
Dengan memperluas literasi akademik, penulis dapat menghasilkan artikel jurnal yang informatif, kredibel, dan relevan, yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas jurnal ilmiah nasional menjadi jurnal bereputasi internasional.
*) Daviq Rizal adalah mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang dan Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, Universitas Islam Negeri Walisongo.***