Kepala BBPMP Jateng: Anak-Anak Bisa Mandiri ketika Mereka Belajar Sesuai Minat dan Bakat

- 26 Mei 2024, 17:00 WIB
Jeslyn, mahasiswa BK FKIP UKSW Salatiga mengenalkan aplikasi Tes RIASEC dan Tes intelegensi untuk mengasesmen diri kepada sekelompok murid siswa SD Borobudur Magelang, pada Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar di Lapangan Aksobya Candi Borobudur Magelang, Sabtu, 25/5/24.
Jeslyn, mahasiswa BK FKIP UKSW Salatiga mengenalkan aplikasi Tes RIASEC dan Tes intelegensi untuk mengasesmen diri kepada sekelompok murid siswa SD Borobudur Magelang, pada Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar di Lapangan Aksobya Candi Borobudur Magelang, Sabtu, 25/5/24. /Alvin Arifin/

PORTAL PEKALONGAN - MAGELANG - Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah atau BBPMP Jateng Nugraheni Triastuti SE MSi mengatakan anak-anak bisa mandiri dan terbukti kreatif dan inovatif ketika mereka belajar sesuai minat dan bakat masing-masing.

"Ternyata ketika program merdeka belajar diimplementasikan telah benar-benar memiliki dampak luar biasa pada prestasi hasil belajar anak didik, baik tingkat nasional maupun internasional. Bisa dilihat saat ditampilkan karya anak-anak hasil implementasi merdeka belajar di satuan pendidikan," katanya terkait Pameran dan Festival yang digelar di Lapangan Aksobya Candi Borobudur Magelang sebagai bagian dari menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Sabtu (25/5/2024).

Ditambahkannya, salah satu dari hasil yang ingin diharapkan dari program merdeka belajar adalah kemandirian.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Bab 7 Bumi dan Tata Surya Topik Pergerakan Bumi Proses Alami Perubahan Iklim

"Kita bisa lihat anak-anak kita bisa mandiri memperlihatkan karyanya ketika mereka melakukan pembelajaran yang membebaskan anak sesuai minat bakat," katanya.

Ia berharap, pameran dan festival seeprti yang digelar di Lapangan Aksobya Candi Borobudur Magelang menjadi agenda tahunan. Sebab, program merdeka belajar telah nyata dapat diterima oleh masyarakat dan berdampak positif pada satuan pendidikan dan anak-anak didik.

Adapun, peserta kegiatan ini antaralain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, PT. Bhimasena Power, Yayasan masyarakat Indonesia, Tanoto Foundation, Prestasi Junior Indonesia 8.SOS Children’s Villages.

"Dalam kegiatan itu juga ada lembaga yang menjadi penampil. Yakni, para pegawai UPT Kemendikbudristek, Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, SD, SMP, SMA serta UKM Perguruan Tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Cara Tarik Saldo DANA di Fitur DANA Goals. Bisa Kapan Aja dan Anti Ribet!

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah