Network
PORTALPEKALONGAN.COM – Artikel ini berisi mengenai contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, kunci jawaban dan pembahasan.
Sebagai bahan Latihan, contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, kunci jawaban dan pembahasan ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pada kesempatan ini penyusunan contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, kunci jawaban dan pembahasan ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Harapan kami, semoga contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, kunci jawaban dan pembahasan ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
Contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Mengapa mitokondria memiliki peran yang sangat penting dalam sel otot jantung?
A. Mitokondria adalah tempat penyimpanan oksigen dalam sel otot jantung.
B. Mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk Adenosin Trifosfat (ATP) melalui proses respirasi aerobik, yang penting untuk kontraksi otot jantung.
C. Mitokondria mengatur kadar gula dalam darah melalui produksi insulin.
D. Mitokondria bertanggung jawab untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah dari sel otot jantung.
E. Mitokondria berfungsi sebagai pusat komunikasi antara sel otot jantung dan sel saraf.
Kunci Jawaban:
B. Mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk Adenosin Trifosfat (ATP) melalui proses respirasi aerobik, yang penting untuk kontraksi otot jantung.
Pembahasan:
Mitokondria adalah organel yang sangat penting dalam sel otot jantung karena beberapa alasan berikut:
a. Produksi Energi: Mitokondria menghasilkan lebih dari 90% ATP yang dibutuhkan oleh jaringan jantung. Energi ini diperlukan untuk mendukung kontraksi terus-menerus dari otot jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh (Opsi B benar).
b. Respirasi Aerobik: Proses respirasi aerobik di dalam mitokondria, khususnya tahap fosforilasi oksidatif atau transpor elektron, memerlukan oksigen dan menghasilkan ATP. Gangguan pada proses ini dapat menyebabkan produksi ATP berkurang dan menyebabkan masalah kesehatan pada jantung, termasuk penyakit kardiovaskular.
c. Reactive Oxygen Species (ROS): Jika terjadi gangguan pada mitokondria, dapat menghasilkan ROS yang berlebihan. ROS ini dapat merusak sel dan jaringan, termasuk otot jantung, yang berkontribusi pada berbagai penyakit kardiovaskular.
d. Biogenesis Mitokondria: Kontrol kualitas dalam biogenesis mitokondria penting untuk memastikan kesehatan jantung. Jumlah mitokondria yang berfungsi dengan baik harus dipertahankan untuk menjaga homeostasis dan fungsi optimal jantung.
Opsi-opsi lain tidak menggambarkan fungsi utama mitokondria dalam sel otot jantung. Mitokondria tidak berfungsi sebagai penyimpanan oksigen, produksi insulin, penyaring darah, atau pusat komunikasi seluler (Opsi A, C, D, dan E salah).
2. Bagian manakah dari sel sperma yang berperan penting dalam menghasilkan energi untuk pergerakan sperma?
A. Kepala sel sperma
B. Leher sel sperma
C. Inti sel
D. Aksonema
E. Mitokondria yang mengelilingi aksonema
Kunci Jawaban:
E. Mitokondria yang mengelilingi aksonema
Pembahasan:
Struktur sel sperma terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi spesifik:
a. Kepala sel sperma: Berisi inti sel yang mengandung materi genetik. Fungsi utamanya adalah membawa DNA ke sel telur. Tidak terlibat dalam produksi energi untuk pergerakan sperma (Opsi A salah).
b. Leher sel sperma: Menghubungkan kepala dengan ekor dan berisi sentriol yang membantu pembentukan aksonema. Meskipun penting untuk struktur sel sperma, leher tidak berperan langsung dalam produksi energi (Opsi B salah).
c. Inti sel: Berada di kepala sel sperma dan mengandung informasi genetik. Tidak terlibat dalam produksi energi untuk pergerakan sperma (Opsi C salah).
d. Aksonema: Struktur internal ekor sperma yang terdiri dari mikrotubulus dan berperan dalam pergerakan sperma. Aksonema sendiri tidak menghasilkan energi tetapi memanfaatkan energi yang disediakan (Opsi D salah).
e. Mitokondria yang mengelilingi aksonema: Terletak di bagian tengah ekor dan berperan penting dalam menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi aerobik. Energi ini digunakan untuk mendukung pergerakan ekor sperma, memungkinkan sperma berenang menuju sel telur (Opsi E benar).
Mitokondria menyediakan energi yang diperlukan untuk pergerakan sel sperma, sehingga sangat penting untuk motilitas dan fertilitas. Gangguan pada fungsi mitokondria dapat menyebabkan masalah pada pergerakan sperma dan mengurangi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.
3. Manakah pernyataan yang paling tepat menggambarkan keterkaitan antara struktur dan fungsi sel?
A. Mitokondria memiliki struktur membran tunggal yang memungkinkan produksi energi secara efisien.
B. Ribosom tersusun atas lipid dan berfungsi dalam sintesis protein.
C. Retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom yang melekat, sehingga berperan dalam sintesis protein.
D. Nukleus tidak memiliki membran dan berfungsi dalam penyimpanan materi genetik.
E. Lisosom memiliki membran ganda yang berperan dalam sintesis lipid.
Kunci Jawaban:
C. Retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom yang melekat, sehingga berperan dalam sintesis protein.
Pembahasan:
Keterkaitan antara struktur dan fungsi sel adalah konsep penting dalam biologi sel. Berikut penjelasan mengenai opsi-opsi yang diberikan:
a. Mitokondria: Pernyataan pada opsi A tidak tepat karena mitokondria memiliki struktur membran ganda, bukan tunggal. Membran dalam mitokondria berlipat-lipat (cristae) yang meningkatkan luas permukaan untuk produksi ATP melalui respirasi seluler.
b. Ribosom: Pernyataan pada opsi B tidak benar karena ribosom tersusun atas RNA dan protein, bukan lipid. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
c. Retikulum Endoplasma Kasar: Pernyataan pada opsi C benar. Retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom yang melekat pada permukaannya, yang berperan dalam sintesis dan pemrosesan protein.
d. Nukleus: Pernyataan pada opsi D tidak tepat karena nukleus memiliki membran ganda (membran nukleus) yang memisahkannya dari sitoplasma dan berfungsi dalam penyimpanan dan pengaturan materi genetik (DNA).
e. Lisosom: Pernyataan pada opsi E salah karena lisosom memiliki membran tunggal dan berfungsi dalam pencernaan intraseluler, bukan dalam sintesis lipid.
Dengan memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi berbagai komponen sel, kita dapat lebih memahami bagaimana sel menjalankan berbagai proses penting yang mendukung kehidupan.
4. Manakah dari berikut ini yang menggambarkan keterkaitan yang tepat antara struktur dan fungsi sel pada retina mata?
A. Sel horizontal menyampaikan sinyal dari fotoreseptor ke sel ganglion retina.
B. Sel bipolar mengatur sinyal yang muncul dari beberapa sel batang dan sel kerucut.
C. Sel amakrin mentransmisikan sinyal dari fotoreseptor ke sel ganglion retina.
D. Epitel pigmen retina membersihkan zat berbahaya yang dilepaskan oleh fotoreseptor sebagai respons terhadap cahaya.
E. Sel ganglion retina mengatur sinyal dari beberapa sel batang dan sel kerucut.
Kunci Jawaban:
D. Epitel pigmen retina membersihkan zat berbahaya yang dilepaskan oleh fotoreseptor sebagai respons terhadap cahaya.
Pembahasan:
Pada retina mata, berbagai jenis sel memiliki struktur dan fungsi spesifik yang bekerja sama untuk memproses informasi visual. Berikut penjelasan mengenai masing-masing opsi:
a. Sel horizontal: Mengatur sinyal yang muncul dari beberapa sel batang dan sel kerucut, bukan menyampaikan sinyal langsung ke sel ganglion retina (Opsi A salah).
b. Sel bipolar: Bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal dari fotoreseptor ke sel ganglion retina, bukan mengatur sinyal dari beberapa sel batang dan sel kerucut (Opsi B salah).
c. Sel amakrin: Berfungsi untuk mengatur sinyal yang diarahkan ke sel ganglion retina, bukan mentransmisikan sinyal dari fotoreseptor ke sel ganglion retina (Opsi C salah).
d. Epitel pigmen retina: Lapisan ini memang membersihkan zat berbahaya yang dilepaskan oleh fotoreseptor sebagai respons terhadap cahaya dan juga membentuk penghalang pembuluh darah di koroid (Opsi D benar).
e. Sel ganglion retina: Menyampaikan sinyal dari sel bipolar dan amakrin ke otak melalui akson yang membentuk saraf optik, bukan mengatur sinyal dari beberapa sel batang dan sel kerucut (Opsi E salah).
Memahami peran masing-masing jenis sel dalam retina sangat penting untuk memahami bagaimana mata kita memproses informasi visual dan bagaimana berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi.
5. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan keterkaitan antara struktur dan fungsi otak dan mata dalam mendukung aktivitas membaca?
A. Retina mata memiliki sel batang yang memungkinkan kita melihat warna saat membaca.
B. Korteks visual di otak memproses informasi visual yang diterima dari retina mata.
C. Lensa mata memfokuskan cahaya langsung ke saraf optik untuk penglihatan yang jelas.
D. Sel ganglion retina menghasilkan energi untuk pergerakan mata selama membaca.
E. Amigdala di otak bertanggung jawab untuk memproses informasi visual dari teks.
Kunci Jawaban:
B. Korteks visual di otak memproses informasi visual yang diterima dari retina mata.
Pembahasan:
Memahami bagaimana otak dan mata berinteraksi untuk mendukung aktivitas membaca melibatkan pemahaman tentang struktur dan fungsi masing-masing organ:
a. Retina Mata: Retina mata mengandung dua jenis sel fotoreseptor: sel batang dan sel kerucut. Sel batang berfungsi untuk penglihatan dalam kondisi cahaya rendah dan tidak berperan dalam penglihatan warna, sedangkan sel kerucut bertanggung jawab untuk penglihatan warna. Oleh karena itu, opsi A salah.
b. Korteks Visual: Korteks visual adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk memproses informasi visual yang diterima dari retina melalui saraf optik. Ini termasuk menginterpretasikan teks yang kita baca. Opsi B benar.
c. Lensa Mata: Lensa mata memfokuskan cahaya ke retina, bukan langsung ke saraf optik. Retina kemudian mengirimkan informasi visual ke otak melalui saraf optik. Opsi C salah.
d. Sel Ganglion Retina: Sel ganglion retina mengirimkan informasi visual dari retina ke otak melalui aksonnya yang membentuk saraf optik, bukan menghasilkan energi untuk pergerakan mata. Opsi D salah.
e. Amigdala: Amigdala adalah bagian dari otak yang terutama berperan dalam pemrosesan emosi, bukan informasi visual dari teks. Opsi E salah.
Dengan demikian, untuk mendukung aktivitas membaca, mata menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.
Korteks visual kemudian memproses sinyal ini menjadi informasi yang dapat kita mengerti sebagai teks yang terbaca.
Hal ini menunjukkan betapa eratnya keterkaitan antara struktur dan fungsi mata dan otak dalam aktivitas membaca.
Demikian contoh soal IPA BIOLOGI kelas 11 SMA MA Bab 1 Menjelajah Sel Topik Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Kurikulum Merdeka. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester/Tahun (PAS/PAT) atau Ujian Sumatif, kunci jawaban dan pembahasan. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***
