Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis: Siklus Menstruasi

- 28 Juni 2024, 11:00 WIB
Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis: Siklus Menstruasi
Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis: Siklus Menstruasi /Pexels.com / cottonbro studio/

PORTALPEKALONGAN.COM – Artikel ini berisi contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, kunci jawaban dan pembahasan. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian Sumatif.

Penyusunan contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, kunci jawaban dan pembahasan, ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada kesempatan ini contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, kunci jawaban dan pembahasan, ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Semoga contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, kunci jawaban dan pembahasan ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis: Sistem Reproduksi Pria


Contoh Soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Apa yang menjadi fungsi utama korpus luteum setelah ovulasi?

A. Menghasilkan hormon estrogen.

B. Menyimpan sel telur yang belum matang.

C. Menghasilkan hormon progesteron.

D. Memfasilitasi pembuahan sel telur oleh sperma.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Setelah ovulasi, cangkang folikel yang pecah akan berubah menjadi korpus luteum. Fungsi utama korpus luteum adalah menghasilkan hormon progesteron. Progesteron membantu mempersiapkan dinding rahim untuk menerima dan mendukung kehamilan jika pembuahan terjadi.

2. Pada usia berapa biasanya seorang wanita mengalami pubertas dan menstruasi pertamanya?

A. Sekitar 10-12 tahun

B. Sekitar 15-17 tahun

C. Sekitar 20-22 tahun

D. Sekitar 25-27 tahun

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Seorang wanita biasanya mengalami pubertas dan menstruasi pertamanya pada usia sekitar 10-12 tahun. Pubertas adalah periode di mana tubuh mengalami perubahan fisik dan hormonal yang mengarah pada kemampuan reproduksi, termasuk menstruasi yang pertama kali terjadi.

3. Berapa lama rata-rata fase ovulasi dalam siklus menstruasi?

A. 1-3 hari

B. 7-10 hari

C. 14 hari

D. 21 hari

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Fase ovulasi, yaitu saat telur matang keluar dari folikel ovarium, biasanya berlangsung sekitar 1-3 hari. Ini adalah periode singkat di tengah siklus menstruasi di mana kemungkinan kehamilan tertinggi, karena telur siap untuk dibuahi oleh sperma.

4. Apa yang dimaksud dengan menstruasi pada wanita?

A. Proses pembuahan sel telur oleh sperma.

B. Proses pelepasan sel telur dari ovarium.

C. Proses pengeluaran darah dan jaringan dari rongga uterus.

D. Proses pembentukan zigot di tuba fallopi.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Menstruasi adalah proses alami di mana lapisan dinding rahim (endometrium) yang tidak diperlukan dikeluarkan dari tubuh melalui vagina dalam bentuk darah dan jaringan. Ini terjadi jika tidak terjadi pembuahan sel telur dan kehamilan tidak terjadi.

5. Berapa lama siklus menstruasi rata-rata pada wanita?

A. 14 hari

B. 28 hari

C. 40 hari

D. 60 hari

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Siklus menstruasi rata-rata pada wanita berlangsung sekitar 28 hari, dihitung mulai dari hari pertama menstruasi satu bulan ke hari pertama menstruasi bulan berikutnya. Periode ini bervariasi antara individu, tetapi 28 hari adalah rata-rata yang umum terjadi.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Topik Zat Adiktif

6. Apa yang terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi?

A. Telur keluar dari folikel (ovulasi).

B. Siklus menstruasi dimulai.

C. Hormon estrogen mencapai puncaknya.

D. Lapisan dinding rahim mulai menipis.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Pada sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi, telur yang telah matang keluar dari folikel ovarium dalam proses yang disebut ovulasi. Ovulasi terjadi ketika folikel pecah dan melepaskan telur yang siap untuk dibuahi.

 

7. Apa yang terjadi setelah telur dibuahi dan menjadi zigot di tuba fallopi?

A. Zigot langsung keluar dari tuba fallopi.

B. Zigot terus bergerak ke ovarium.

C. Zigot mengalami implantasi di dinding rahim.

D. Zigot mati dan dikeluarkan dari tubuh selama menstruasi.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Setelah telur dibuahi dan menjadi zigot di tuba fallopi, zigot akan terus bergerak menuju uterus. Di sana, zigot akan mengalami implantasi di dinding rahim. Ini adalah langkah penting dalam proses awal kehamilan.


8. Apa yang terjadi pada lapisan rahim selama fase luteal siklus menstruasi?

A. Lapisan rahim dipertahankan untuk siklus menstruasi berikutnya.

B. Lapisan rahim mengalami penebalan dan pembuluh darah meningkat.

C. Lapisan rahim mengalami pelepasan sebagai darah menstruasi.

D. Lapisan rahim mengalami penipisan dan pengurangan pembuluh darah.

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Selama fase luteal siklus menstruasi (setelah ovulasi), lapisan rahim mempersiapkan diri untuk menerima zigot yang telah dibuahi. Lapisan ini menjadi lebih tebal dan banyak mengandung pembuluh darah untuk mendukung perkembangan embrio. Jika zigot tidak diimplantasikan, lapisan ini akan dikeluarkan sebagai darah menstruasi pada awal siklus menstruasi berikutnya.


9. Apa yang terjadi pada korpus luteum jika sel telur tidak dibuahi dalam siklus menstruasi?

A. Korpus luteum tetap stabil.

B. Korpus luteum berubah menjadi korpus albikans.

C. Korpus luteum berkembang menjadi zigot.

D. Korpus luteum menghasilkan lebih banyak progesteron.

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Jika sel telur tidak dibuahi, korpus luteum yang terbentuk setelah ovulasi akan berubah menjadi korpus albikans. Korpus albikans tidak menghasilkan progesteron secara efektif, sehingga kadar progesteron dalam tubuh menurun.

10. Apa akibat turunnya kadar progesteron dalam siklus menstruasi?

A. Lapisan rahim menjadi lebih tebal.

B. Ovulasi terjadi.

C. Rahim meluruh dan menyebabkan menstruasi.

D. Zigot mengalami implantasi di dinding rahim.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Turunnya kadar progesteron dalam siklus menstruasi menyebabkan lapisan rahim yang telah dipersiapkan untuk menerima zigot yang dibuahi tidak lagi diperlukan. Akibatnya, lapisan rahim meluruh dan dikeluarkan dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis: Hormon Manusia


Demikian contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia Topik Siklus Menstruasi, kunci jawaban dan pembahasan. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian Sumatif. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

 

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah