Diharap Menginspirasi Demokrasi di Tanah Air, Viral 'Duit Ora Payu' dalam Pilkades di Desa Narukan

- 5 Oktober 2022, 10:03 WIB
Teriakan Warga 'Duit Ora Payu' Warnai Kemenangan Adik Sepupu Gus Baha dalam Pilkades di Desa Narukan.
Teriakan Warga 'Duit Ora Payu' Warnai Kemenangan Adik Sepupu Gus Baha dalam Pilkades di Desa Narukan. /Tangkapan layar video viral/Instagram/


PORTAL PEKALONGAN - Desa Narukan, sebuah desa di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mendadak viral di jagad media online dan media sosial belakangan ini.

Semua itu gara-gara viral "duit ora payu" dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Narukan yang dimenangkan oleh adik sepupu KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha, yakni Muhammad Umar Faruq atau akrab disapa Gus Faruq.

Desa Narukan merupakan desa tempat tinggal Gus Baha, ustadz sederhana yang tausyiah-tausyiahnya melalui Youtube banyak diikuti netizen.

Baca Juga: Teriakan Warga 'Duit Ora Payu' Warnai Kemenangan Adik Sepupu Gus Baha dalam Pilkades di Desa Narukan

Di Desa Narukan juga merupakan tempat pondok pesantren milik keluarga Gus Baha berdiri, yaitu Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3IA) Narukan.

Diketahui, ada dua orang calon Kades yang maju di Pilkades di Desa Narukan pada Minggu 2 Oktober 2022 lalu, yaitu petahana Hanik Setiyawati dan Muhammad Umar Faruq atau Gus Faruq.

Rumor yang beredar di masyarakat setempat, calon Kades petahana bermain politik uang, bahkan bayak warga yang menerima uang hingga ratusan ribu rupiah demi dipengaruhi agar memilih calon Kades petahana.

Sementara itu, calon Kades Muhammad Umar Faruq atau Gus Faruq yang maju ke Pilkades dengan dana pas-pasan bermain bersih tanpa politik uang.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha, Sedang Banyak Masalah? Pesan Gus Baha: Datang Saja Ke Kuburan!

Namun hasil perhitungan suara, Muhammad Umar Faruq atau Gus Faruq keluar sebagai pemenang mengalahkan petahana yang bermain politik uang.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah