Network
PORTAL PEKALONGAN - Setelah berhasil membongkar video asusila dan judi online jaringan internasional serta menangkap enam tersangka dengan peran yang berbeda-beda, kini Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga menemukan kejahatan lain, yakni eksploitasi imigran ilegal.
Dugaan pengeksploitasi pekerja imigran ilegal itu terungkap setelah petugas dari Dittipidum mengembangkan kasus tersebut melalui operasi siber.
"Kasus ini akan terus kita kembangkan karena dari hasil penyelidikan yang kita dapatkan ini juga terkait dengan eksploitasi pekerja imigran ilegal," ungkap Direktur Dittipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro SH, seperti dilansir dari laman pmjnews, Jumat 3 Februari 2023.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebutkan Alasan Orang Kesurupan Tidak Mempan Dibacakan Ayat
Baca Juga: 25 Contoh Soal Tema 5 Kelas 3 SD MI Persiapan Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban
Baca Juga: 7 Cara Alami Atasi Ketombe dan Rambut Rontok, Ada Bahan Dapur Juga, Lho!
Lebih lanjut Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, ekspoitasi imigran ilegal tersebut diketahui lantaran dalam operasi siber yang dilakukan, diketahui aplikasi yang digunakan dikendalikan dari luar negeri, yakni dari Kamboja dan Filipina.
"Oleh karena itu, kami sampaikan bahwa jaringan ini adalah jaringan international yang juga menjadi perhatian Presiden (Joko Widodo) terkait maraknya eksploitasi pekerja imigran gelap, ilegal yang dikirim ke negara tersebut," jelas Brigjend Pol Djuhandhani. *
