PORTAL PEKALONGAN - Menstruasi yang tidak teratur adalah masalah umum yang dihadapi banyak wanita.
Menurut Halodoc, beberapa faktor bisa mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi.
Berikut ini empat penyebab utama yang dapat mengakibatkan menstruasi tidak teratur.
Baca Juga: Cara Mudah Bayar Transaksi Pakai GoPay di Tokopedia
1. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah salah satu penyebab utama menstruasi yang tidak teratur. Fibroid merupakan tumor otot yang berkembang di dinding rahim.
Meskipun sebagian besar fibroid tidak bersifat ganas, ukurannya bisa bervariasi dari sekecil biji apel hingga seukuran jeruk bali.
Fibroid yang besar dapat menimbulkan nyeri panggul, nyeri punggung bawah, dan nyeri saat berhubungan intim, yang semuanya dapat mengganggu siklus menstruasi Anda.
Baca Juga: ETH Sebagai Bahan Bakar Blockchain: Fungsi dan Kegunaan di Ethereum
Gejala Fibroid Rahim: Pendarahan menstruasi yang berat, Nyeri saat menstruasi, Sering buang air kecil, Nyeri saat berhubungan intim
2. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan insulin.
Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan juga bisa menjadi tanda adanya sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau hipotiroidisme, dua kondisi yang sering dikaitkan dengan menstruasi tidak teratur.
Dampak Kelebihan Berat Badan: Peningkatan kadar estrogen, Resistensi insulin, Risiko PCOS dan hipotiroidisme
3. Olahraga Berlebihan
Meskipun rutin berolahraga penting untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga berlebihan justru bisa berdampak negatif pada siklus menstruasi.
Ketika tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, hal ini dapat mengganggu produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Tanda-Tanda Olahraga Berlebihan: Penurunan berat badan yang drastis, Kelelahan yang berlebihan, Gangguan tidur, Menstruasi tidak teratur atau berhenti sama sekali
Baca Juga: Hanya Ada Jazz Atas Awan di DCF 2024 Dieng Banjarnegara, Pegelaran Musik Cukup Satu Malam
4. Konsumsi Obat-Obatan
Beberapa jenis obat juga dapat mengganggu siklus menstruasi.
Obat-obatan seperti terapi penggantian hormon, pengencer darah, obat tiroid, obat epilepsi, antidepresan, obat kemoterapi, aspirin, dan ibuprofen bisa mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi Anda.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa obat yang Anda konsumsi mempengaruhi menstruasi Anda.
Obat-Obatan yang Mempengaruhi Menstruasi: Terapi penggantian hormon Pengencer darah, Obat tiroid, Obat epilepsi, Antidepresan, Obat kemoterapi, Aspirin dan ibuprofen
Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk fibroid rahim, kelebihan berat badan, olahraga berlebihan, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur secara terus-menerus, penting untuk mencari nasihat medis untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Menjaga keseimbangan gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang, olahraga yang teratur, dan manajemen berat badan yang baik, juga bisa membantu menjaga keteraturan siklus menstruasi Anda.***