ETH Sebagai Bahan Bakar Blockchain: Fungsi dan Kegunaan di Ethereum

- 12 Juni 2024, 08:15 WIB
Ilustrasi - Ethereum
Ilustrasi - Ethereum /Moose Photos


PORTAL PEKALONGAN
- Ethereum adalah platform blockchain terdesentralisasi yang mendukung pembuatan dan pelaksanaan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar.

Dikembangkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015, Ethereum bertujuan untuk melampaui fungsi Bitcoin dengan menyediakan lebih banyak fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi berbasis blockchain.

ETH, atau Ether, adalah cryptocurrency yang digunakan sebagai bahan bakar untuk operasi di jaringan Ethereum.

Baca Juga: Butuh Modal? Mau Pinjam KUR BRI Rp500 Juta, Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Ada yang Rp9 Juta Per Bulan

Setiap kali pengguna menjalankan transaksi atau kontrak pintar di Ethereum, mereka harus membayar biaya dalam bentuk ETH. Inilah yang menjadikan ETH esensial untuk ekosistem Ethereum.

ETH memiliki beberapa kegunaan penting dalam ekosistem Ethereum, antara lain:

Setiap transaksi di jaringan Ethereum memerlukan biaya gas yang dibayarkan dalam ETH. Gas adalah unit yang mengukur jumlah pekerjaan komputasi yang diperlukan untuk mengeksekusi operasi.

Baca Juga: Hanya Ada Jazz Atas Awan di DCF 2024 Dieng Banjarnegara, Pegelaran Musik Cukup Satu Malam

Kontrak pintar adalah program yang berjalan di blockchain Ethereum. Mereka memungkinkan peserta untuk membuat kesepakatan tanpa perlu otoritas pusat. Kontrak pintar digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset, dan aplikasi gaming.

Dengan transisi Ethereum ke Ethereum 2.0, pengguna dapat mengunci ETH mereka sebagai jaminan untuk membantu mengamankan jaringan. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan hadiah dalam bentuk ETH.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: CoinGecko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah