PORTAL PEKALONGAN - Gut Brain Axis adalah pensinyalan biokimiawi yang terjadi antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat.
Wanita jaman sekarang ketika mengalami menstruasi merasakan sakit yang luar biasa.
Atau seringkali kita merasa tiba-tiba bete, coba diingat kembali apa yang masuk di perut.
Baca Juga: Dikabarkan Berkencan, Kini Tom Holland dan Zendaya Terlihat Kondangan Bareng
Apakah memakan makanan yang mengandung tepung terigu?
Salah satu faktor keluhan tersebut adalah makan yang mengandung tepung-tepungan.
dr. Zaidul Akbar jelaskan Gut Brain Axis, dikutip portalpekalongan.com dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 23 Agustus 2021.
dr. Zaidul Akbar jelaskan tentang imun tubuh kita yang 70%-80% berletak di pencernaan.
"70% - 80% kekebalan tubuh kita atau sistem imun kita letak itu di pencernaan," Jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud Sudah Cair Bulan Agustus, Silahkan Cek
Ketika pencernaan kita sudah tidak beres maka perlu dipahami hubungan antara pencernaan dengan otak atau disebut Gut Brain Axis.
"Sekarang pencernaan sudah konslet, sudah bermasalah, maka kalau pencernaan sudah bermasalah, perlu anda pahami ada hubungan antara pencernaan sama otak kita sebut dengan GBA gut brain axis," Lanjut dr. Zaidul Akbar.
Otak dan pencernaan itu memiliki hubungan melalui apa yang kita konsumsi menjadi berpikir sikap segala macam.
"Hubungan antara otak kita itu berfikir sikap segala macam, itu salah satu kaitan juga berasal dari apa yang dimakan atau dikonsumsi atau diserap oleh perut kita," Ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Buka Peresmian Rakornas Pengendalian Inflasi 2021, Presiden Joko Widodo: Kita Wajib Bersyukur
Kekurangan vitamin dan mineral dapat mengakibatkan bete atau sedang tidak baik mood-nya.
"Kalau lagi bete-betean, lagi ga baik mood-nya, coba cek apa yang dimakan, bisa jadi mineralnya kurang vitamin kurang banyak, banyak yang kurang yang menyebabkan akhirnya ga nyambung antara otak sama pencernaan itu namanya Gut Brain Axis," jelas dr. Zaidul Akbar.
Apakah tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung tepung?
Tentu kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung tepung, tapi tepung yang non gluten.***