PORTAL PEKALONGAN – Monosodioum Glutamat (MSG) atau yang sering lebih kita kenal dengan sebutan micin merupakan bahan tambahan yang sering digunakan masyarakat dalam masakan.
Karena dengan menambahkan micin ke dalam bahan masakan akan membuat masakan menjadi lebih gurih.
Akan tetapi tersebar kabar bahwa Monosodium Glutamat atau micin membuat turunnya daya ingat atau bisa disebut kebodohan.
Baca Juga: 5 Tips Menghafal Materi Pelajaran yang Terlihat Aneh Tapi Ternyata Efektif
"Micin atau Monosodium Glutamat adalah garam natrium dari asam amino glutamat umum," kata dr Sung seperti dikutip oleh PortalPekalongan dari Channel YouTube SB30 Health.
Glutamat sebenarnya sudah terdapat di dalam tubuh dan bahan makanan lainnya seperti tomat, keju, dan lain sebagainya.
Glutamate ini diekstrak atau pertama kalinya dibuat di jepang.
Baca Juga: Link Live Streaming Drama Korea Terbaru Squid Game Lengkap Episode 1-9
Pada 8 Oktober 1864 hingga 3 Mei 1936 Kikunai Ikeda seorang ahli kimia Jepang di Tokyo.
Imperial University yang bekerja untuk mengisolasi bahan yang memberi rasa tertentu pada rumput laut Jepang atau disebut Konbu berhasil mengekstrak MSG dari rumput laut tersebut.
"Setelah itu Profesor Ikeda mengajukan paten untuk pembuatan MSG tersebut dan setahun kemudian dikomersialkan," kata dr Sung.
Baca Juga: Shin Tae Yong Resmi Panggil 36 Pemain untuk TC Timnas Indonesia, PSIS Semarang Sumbang Dua Nama
Pada saat sekarang ini pembuatan MSG atau micin menggunakan fermentasi dari pati, bit, gula, molase, dan sebagainya, jadi mirip dengan pembuatan yogurt atau cuka.
Menurut Foo and Drug Administration atau FDA yaitu badan pengawas obat dan makanan amerika serikat atau dikenal di Indonesia sebagai BPOM menyatakan bahwa penggunaan MSG atau micin dalam masakan sebagai bahan penyedap makanan masih aman.
Baca Juga: Lirik Lagu Romansa Asia Afrika - Garamerica Akan Membawamu Hanyut dalam Romantisme Cinta
Jika mengkonsumsi berlebihan yakni 3 gram dalam keadaan perut kosong maka dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, kemerahan, dan lain sebagainya. Akan tetapi hanya bersifat sementara.
FDA juga menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan MSG atau micin dapat menyebabkan lesi otak atau penyakit kronis.
Baca Juga: 10 Fakta Kisah Tragis Menginspirasi Drakor Tunnel di NET TV
"Sehingga MSG tidak menyebabkan otak menjadi bodoh," kata dr. Sung.
Sehingga berdasar pada pernyataan dr Sung MSG atau micin masih aman digunakan sebagai bumbu masakan asalkan tidak berlebihan.***