Cara Mengelola Keuangan Ala Rosululloh, Salah Satunya Tidak Menumpuk Harta

19 Mei 2022, 10:40 WIB
Cara Mengelola Keuangan Ala Rosululloh, Salah Satunya Tidak Menumpuk Harta /Pixabay/stevepb

PORTAL PEKALONGAN - Rosululloh SAW merupakan panutan untuk kita semua, termasuk gaya hidupnya pun patut kita jadikan panutan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Begitu juga dalam hal mengelola keuangan, Rosululloh SAW memiliki kebiasaan dan prinsip yang baik. Seperti apa sajakah itu?

Berikut adalah cara mengelola keuangan ala Rosululloh SAW:

1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan

Seperti yang disabdakan oleh Rosululloh SAW yang artinya:

"Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam dihari kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara: Tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dri mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan. (HR Tirmidzi dari Abi Barzah Al Aslami)

Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan, memudahkan kita mengontrol keuangan kita dan menghindari dari sifat menghambur-hamburkan uang. 

 

2. Seimbangkan pengeluaran dan pemasukan.

Rposululloh mengajarkan kepada kita untuk hidup sederhana, tidak boros dan tidak berlebih-lebihan. sehingga pengeluaran kita lebih mudah dikendalikan dan membuat pengeluaran tidak melebihi batas toleransi keuangan.

 

3. Rutin bersedekah

Rosululloh SAW mengajarkan kita untuk membiasakan berbagi terhadap sesama. Didalam penghasilan kita, ada hak mereka yang wajib kita keluarkan. Dengan memperbanyak sedekah akan membuat kita lebih bahagia serta menjadikan rezeki kita lebih berkah.

 

4. Tidak menumpuk harta

Kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk tidak menimbun harta serta diperintahkan untuk berinfak dijalan Allah. 

Jika tabungan yang kita miliki sudah mencapai nisabnya, maka kita harus keluarkan zakatnya, karena ada hak orang lain dari harta yang kita peroleh. 

Firman Allah swt:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْاَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُوْنَهَا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙفَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ ٣٤

يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ ٣٥

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih," (QS Attaubah:34)

"(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-Taubah:35).

Demikian artikel mengenai cara mengelola keuangan Ala Rosululloh SAW.

Editor: Ali A

Sumber: Instagram @ikuthijra

Tags

Terkini

Terpopuler