Sandbox Aplikasi Penghasil Uang, Game Kripto Jawara Jagat Metaverse

17 Maret 2024, 13:00 WIB
The Sandbox, game penghasil uang di Pc Windows 7 //Youtube/The Sandbox Game

PORTAL PEKALONGAN - Rekomendasi aplikasi penghasil uang adalah Sandbox. Game kripto jawara jagat metaverse dan memungkinkan pemain menjadi seniman, pembuat game, atau pemilik tanah virtual.

Pemain dalam The Sandbox aplikasi penghasil uang ini dapat membuat aset menggunakan alat pengeditan bernama Fox edit dan mendapatkan mata uang metaverse.

Selain itu, pemain The Sandbox aplikasi penghasil uang ini dapat membeli tanah untuk disewakan atau membuat pengalaman seperti game yang dikenakan biaya kepada pemain lain.

Baca Juga: Langsung ke Saldo DANA! Wild Cash Game Penghasil Uang Tercepat!

The Sandbox adalah metaverse yang membutuhkan pemahaman kehidupan nyata untuk menghasilkan atau kehilangan.

Berpetualang di The Sandbox, Game Kripto Pentolan Jagat Metaverse

Berpetualang The Sandbox

Perkembangan jagat kripto terbilang pesat. Saking cepatnya, kini kamu bahkan bisa bermain game sekaligus membeli aset-aset di dalamnya layaknya di kehidupan nyata.
Salah satu platform yang fokus memberikan pengalaman tersebut adalah The Sandbox. Berikut ini artikel mengenai seluk-beluk The Sandbox.

Apa Itu The Sandbox?

The Sandbox adalah dunia virtual berbasis komunitas yang terdesentralisasi dan terbuka bagi siapa saja.

Di dalam The Sandbox, pengguna bisa bersosialisasi dengan pengguna lain, menikmati kegiatan pengisi waktu senggang, berbisnis, dan menghadiri perhelatan secara daring.

Berbeda dengan platform dunia virtual pada umumnya, The Sandbox memfokuskan dirinya sebagai sarana “play-to-earn” yang mengombinasikan metaverse, gaming, dan platform berbagi konten dengan berbasis teknologi blockchain.

Baca Juga: Menghadapi Telat Bayar Shopee PayLater: Tips dan Trik Anti-Debt Collector

Dengan kata lain, alih-alih menjadi satu permainan dengan tema tunggal, jagat The Sandbox berisikan koleksi game-game dan pengalaman yang berbeda-beda. Namun, di saat yang bersamaan, The Sandbox juga memungkinkan penggunanya untuk menciptakan, memiliki, dan memonetisasi aset yang mereka miliki di metaverse.

Ya, di dalam The Sandbox, pengguna bisa membeli kavling properti (LAND) atau menciptakan aset (ASSET) di dalamnya untuk kemudian dimonetisasi atau disewakan ke pengguna lainnya.

Hal ini bisa terjadi karena The Sandbox memungkinkan penggunanya untuk menjadi pemilik sejati dua “benda” tersebut. Dalam hal ini, platform memanfaatkan jaringan Ethereum untuk merekam kepemilikan LAND dan ASSET melalui Non-Fungible Token (NFT).

Sementara itu, sang pengembang game, Animoca Brands, tidak memiliki wewenang untuk memiliki aset-aset tersebut meski mereka adalah pencipta metaverse The Sandbox.

Nah, karakteristik inilah yang membuat pengguna The Sandbox tak hanya menjadi pemain game semata, namun juga bertindak sebagai creator.

Baca Juga: Cara Membuat Rekening DANA: Panduan Lengkap untuk Memulai Transaksi Digital yang Praktis

Oleh karenanya, tak heran jika banyak jenama kondang yang melakukan eksperimen pemasaran melalui jagat The Sandbox. Salah satunya adalah produsen pakaian olahraga Adidas yang meluncurkan versi metaverse-nya di platform The Sandbox.

Fakta uniknya, aspek estetika The Sandbox sekilas terlihat mirip dengan game daring populer Minecraft. Ini lantaran The Sandbox memang terinspirasi dari estetika voxels yang digunakan Minecraft.

Berikut ini yang ada di game Sandbox:

1. Minecraft.
2. Roblox.
3. Crashland.
4. Terraria.
5. WorldBox.
6. Titan Quest.
7. Growtopia.

Baca Juga: Rahasia Sukses Brownies Opium: Tips Membuat Brownies Kukus yang Lembut


A. Kelebihan The Sandbox

Berikut adalah keunggulan utama dari The Sandbox

1. Jaringan kerja sama yang luas. Sejauh ini, The Sandbox telah bermitra dengan 165 jenama terkenal seperti Atari, The Walking Dead, Deadmau5, dan Snopp Dogg.

2. The Sandbox merupakan salah satu pentolan metaverse berbasis blockchain dan memiliki nilai penjualan lahan sekaligus nilai kapitalisasi pasar yang jumbo.

3. The Sandbox mudah dioperasikan baik oleh pemain maupun pengembang.

4. Suplai LAND yang terbatas berpotensi membuat nilainya naik di masa depan.

Baca Juga: Berapa Lama DC Shopee PayLater Datang ke Rumah? Tips Penting dalam Mengatur Pembayaran Shopee PayLater


B. Kekurangan The Sandbox

Sementara itu, The Sandbox juga memiliki kekurangan seperti

1. Masih belum sempurna untuk diklaim sebagai produk yang “sudah jadi”.

2. Rasio pengguna dengan valuasinya cenderung bias.

3. Harga LAND kini cenderung lebih mahal dibanding platform metaverse lain, sehingga membuat pengguna enggan masuk ke dalamnya.

4. Punya pangsa pasar yang minim lantaran The Sandbox memfokuskan platformnya bagi komunitas game.

Demikian artikel mengenai The Sandbox aplikasi penghasil uang, game Kripto jawara jagat Metaverse. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para gamer.***

Editor: Ali A

Sumber: sandbox.game

Tags

Terkini

Terpopuler