PORTALPEKALONGAN.COM - Ramadhan merupakan momentum yang pas untuk menyambung silaturahim, salah satunya dengan cara buka bersama atau bukber. Namun dewasa ini, sebagian orang lebih memilih untuk menolak ajakan bukber.
Beberapa di antaranya alasannya karena bukber malah beralih fungsi menjadi ajang pamer pencapaian sehingga menimbulkan rasa risih atau bahkan minder. Tenang, jika kamu merasa enggan untuk ikut bukber, kamu bisa mengikuti alasan menolak ajakan bukber yang akan Portalpekalongan.com bagikan berikut ini.
Dengan alasan menolak ajakan bukber ini, kamu tidak perlu menyinggung perasaan teman ataupun orang lain yang memberikan ajakan.
Pasalnya, meskipun kamu memberikan penolakan, kamu juga tetap harus berperilaku sopan dan juga memberikan alasan yang logis tentunya.
Alasan Menolak Ajakan Bukber Tanpa Menyinggung
Bukber Bersama Keluarga
Kamu bisa menyampaikan pada rekan atau teman yang mengajak apabila kamu ingin menghabiskan waktu di bulan Ramadhan ini dengan berkumpul bersama keluarga.
Lembur Kerja
Dengan alasan tuntutan pekerjaan juga bisa kamu jadikan acuan untuk menolak ajakan bukber.
Tidak Punya Uang
Karena di bulan Ramadhan tentunya kebutuhan juga pasti banyak, maka kamu bisa menjadikan tameng bahwa kondisi kamu sedang tidak memiliki uang.
Mempersiapkan Mudik
Dengan alasan mudik, kamu juga bisa menolak untuk ikut buka bersama karena akan melakukan persiapan seperti packing barang dan lain-lain, apalagi jika memang ajakan tersebut di akhir bulan puasa.
Belum Gajian
Selain kebutuhan yang meningkat, kamu juga bisa memberikan alasan bahwa kamu belum gajian.
Ada Janji Lain
Cara yang terakhir adalah dengan mengatakan apabila memang kamu sudah memiliki janji lainnya. Dan tentunya kamu sudah harus memiliki janji yang sebenarnya.
Apapun alasannya pastikan kamu menyampaikannya secara baik-baik dan sopan agar tidak menyinggung perasan yang mengajak.
Itu tadi beberapa alasan menolak ajakan bukber tanpa harus menyinggung perasaan yang mengajak.***