Network
PORTAL PEKALONGAN - Ada yang spesial pada Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Jumat, 24 Desember 2021, Pimpinan Redaksi (Pimred) Portal Pekalongan bersama editor dan content creator nya sengaja datang langsung untuk membersihkan diri melalui ruqyah yang dilakukan oleh Suhu Padepokan Carang Seket Den Juneng.
Pimred Portal Pekalongan Ali Arifin, editor Oriza Shavira A, dan content creator Alvin Arifin berkesempatan langsung untuk di ruqyah untuk membersihkan diri oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket, selain itu ada pembahasan yang lucu mengenai bahasa Ngapak Banyumasan.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket melakukan ruqyah versi Carang Seket kepada Pimred Portal Pekalongan Ali Arifin, editor Oriza Shavira A, dan content creator Alvin Arifin, yang bertujuan untuk membersihkan diri.
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Manfaat serta Kegunaan Telur Emas Rajah Bertuah
Selain ruqyah oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket, bahasa Ngapak Banyumasan khas Banjarnegara juga di jajal oleh Pimred Portal Pekalongan Ali Arifin, editor Oriza Shavira A, dan content creator Alvin Arifin, al hasil mereka tertawa terbahak bahak dengan ucapan yang dicobanya sendiri.
"Saya baru 3 bulan secara intens mengenal bahasa Ngapak, belum begitu bisa tapi kalau sebatas mendengar dan memahami sudah paham, kalau mencoba mengucapkan memang sulit kadang justru bisa tertawa tawa sendiri," jelas Ali Arifin.
Berikut portalpekalongan.com rangkum Ngaji Laku Padepokan Carang Seket bareng Pimred Portal Pekalongan, seputar ruqyah untuk membersihkan diri.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menjelaskan, ruqyah yang dilakukan di Padepokanya merupakan ruqyah sesar atau memaksa mahluk atau energi negatif yang ada di dalam tubuh orang yang di ruqyah untuk keluar tanpa gibah atau fitnah.
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Apa Itu Semedi atau Bahasa Baratnya Adalah Meditasi
Versi Padepokan Carang Seket, ruqyah yang dilakukan merupakan ruqyah anti gibah dan fitnah, tidak seperti yang ada di televesi memanggil atau mengobrol dengan mahluk yang ada di dalam tubuh.
"Ruqyah disini berbeda dari ruqyah pada umumnya, kita coba untuk tidak menimbulkan gibah dan fitnah, jadi mahluk atau energi negatif yang ada ditubuh langsung kita keluarkan tanpa harus ngobrol atau berkomunikasi dengan mahluk tersebut," jelas Den Juneng.
Den Juneng menambahkan ketika kita sudah di ruqyah versi Padepokan Carang Seket, tubuh kita secara otomatis akan menjadi pagar, agar mahluk mahluk yang akan kembali masuk ketubuh kita tidak bisa, atau justru malah akan terbakar.
"Jadi selain mengeluarkan mahluk dan energi negatif, ruqyah versi Padepokan Carang Seket juga sebagai pagar untuk melindungi tubuh orang yang sudah di ruqyah," tambahnya
Adapun ruqyah di padepokan Carang Seket, Den Juneng membacakan doa doa dan ketukan ketukan pada tubuh dengan waktu yang cukup singkat, paling lama hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Misteri dan Keajaiban Ayat Lima
Den Juneng menambahkan bagi calon ruqyah yang akan melangsungkan ruqyah hendaknya untuk mengikhlaskan semua energi energi negatif yang selama ini ada di dalam tubuhnya untuk mempermudah mengeluarkannya.
Adapun video Ngaji Laku Padepokan Carang Seket bareng Pimred Portal Pekalongan bisa di tonton pada link di bawah ini:
Ngaji Laku [KLIK DISINI]
Ngaji Laku [KLIK DISINI]
Itulah sekilas mengenai Ngaji Laku Padepokan Carang seket bareng Pimred Portal Pekalongan dan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket yang membahas seputar ruqyah untuk membersihkan diri. Semoga bermanfaat.***
