Diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal.
BACA JUGA : Baca Juga: Bahaya Vape Bagi Penggunanya, Bisa Ganggu Kesehatan Gigi, Ini Penjelasan drg Amalia Rahmaniar
Setiap hari kita pasti akan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat atau gula. Makanan tersebut masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi energi. Tubuh kita membutuhkan energi dari sumber makanan yang kita makan tadi.
Kemudian makanan dicerna gula yang terkandung di dalamnya akan diubah menjadi glukosa, glukosa akan ditransfer melalui darah.
Insulin adalah sebuah transportasi yang mengangkut gula. Tanpa transportasi insulin, gula tidak dapat masuk ke dalam pintu sel.
”Diabetes merupakan penyakit yang terjadi ketika pankreas atau kelenjar ludah perut tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh kita tidak dapat menggunakan insulin secara efektif,” ucap Dokter Sungadi Santoso atau biasa akrab dipanggil dokter Sung pada akun youtuve SB30 Health.
BACA JUGA : Baca Juga: Dr Sung Ungkap 5 Penyebab Insomnia, Salah Satunya Merokok di Malam Hari
Dia juga mengatakan seseorang yang mengalami peningkatan gula darah di atas 126mg/dl atau gula darah acaknya sekitar 200mg/dl.
Dan disertai dengan gejala-gejala khas seperti Polyuria (Banyak kencing), Polydipsia (Banyak minum), Polyfagia (Banyak Makan).
Seseorang ini bisa dikatakan atau didiagnosa diabetes, akan tetapi seseorang bisa dilakukan pemeriksaan lagi HBA1C dan sebagainya.