Network
PORTAL PEKALONGAN - Ramai diperbincangkan oleh penggemar game tentang gugatan Riot terhadap Moonton dengan tuduhan telah meniru karya yang dibuat oleh Riot Games pada League of Legends.
Tidak sekali gugatan Riot ini terjadi, ternyata pada tahun 2018 Riot Games telah menggugat Moonton dengan tuduhan yang sama namun masih belum ada tindakan dari Pengadilan.
Tahun 2022 ini Riot games kembali memberikan keluhan kepada Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California untuk menghapus Mobile Legends: Bang Bang dengan gugatan telah meniru karya dari League of Legends: Wild Rift.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Carmilla Mobile Legend
Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari akun Twitter @abyssal_mlbb yang telah memberikan postingan terkait isi dari gugatan yang diajukan oleh Riot Games kepada Pengadilan Distrik AS yang ditujukan untuk Moonton.
Pada postingan tersebut diberikan caption "Keluhan Riot didokumentasikan secara luas yang menuduh Moonton menyalin karya Riot,"
"Riot Games sedang mencari pengadilan juri serta perintah dalam menghentikan Moonton dari distribusi Mobile Legends: Bang Bang di Amerika Serikat," sambungnya.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Estes Mobile Legend, Rumah Sakit Keliling yang Siap Menambah Darah tim
Riot games mengungkapkan keluhan tersebut karena MOBA kini telah ada di Amerika Utara yang dapat ditemukan di Google Play serta Apple App Store yang dimana game ini telah menduduki peringkat 67 judul dalam kategori strategi.
Lalu apa saja karya Riot yang telah ditiru oleh Moonton? Berikut penjelasannya :
1. Nama Game
Riot menerbitkan League of Legends pada tahun 2009 dan telah dipromosikan, kemudian Moonton muncul dan menerbitkan Mobile Legends.
Penerbitan nama tersebut dipermasalahkan oleh Riot Games karena kata "Legends" yang digunakan Moonton dalam menerbitkan game meniru karya Riot.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Gord Mobile Legend, Sekali Sembur Kritis Darah Lawan
2. Logo
Selain nama game yang diterbitkan sudah ada kesamaan, Moonton juga meniru karya Riot pada desain logo game League of Legends.
Hal ini dibuktikan Riot pada penjelasannya yang mengatakan "pada April 2019 ketika desain logo game LoL update dengan warna font gold dan perubahan layout pada logo barunya ternyata MLBB juga membuat logo yang terlihat serupa dengan warna font yang sama juga layout yang sama pada September 2020,"
3. Trailer Karakter Game
Setelah gugatan nama dan logo yang sama, Riot Games juga menggugat trailer dari beberapa karakter game yang sama dengan karya yang League of Legends.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Nana Mobile Legend
Gugatan tersebut dibuktikan Riot pada tampilan trailer yang terlihat sama terdiri dari trailer karakter Sylas pada League of Legends terlihat sama dengan karakter Terizla pada Mobile Legends juga karakter Runeterra LoL terlihat sama dengan Paquito MLBB.
4. Marketing
Desain marketing promosi game MOBA juga dituduh meniru karya dari Riot League of Legends: Wild Rift yang dibuktikan dengan beberapa tanggapan Riot.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Eudora Mobile Legend
Desain font tulisan pada marketing Mobile Legends terlihat sama dengan font tulisan yang telah dibuat oleh Riot League of Legends.
5. Event
Event yang buat oleh Riot juga dituduh telah ditiru oleh Moonton, dibuktikan dengan cuplikan Pool Party pada LoL terlihat sama dengan cuplikan Summer Splash pada Mobile Legends.
6. Desain Promosi
Desain sepatu yang dibuat oleh Riot sebagai bahan promosi juga menjadi bahan gugatan kepada Moonton karena telah meniru desain yang dibuat Wild Rift.
7. Karakter (Skin dan Elemen)
Tampilan karakter League of Legends juga menjadi bahan gugatan oleh pihak Riot Games karena beberapa tampilan dari karakter yang ada pada Mobile Legends terlihat sama dengan karakter yang telah didesain oleh Riot.
8. Metode Permainan
Pilihan metode pada game MLBB juga digugat oleh Riot karena metode dan tampilannya terlihat sangat sama dengan desain yang sudah dibuat oleh Riot.
Demikian isi dari gugatan Riot terhadap dugaan plagiat oleh Moonton yang diajukan pada Senin, 9 Mei 2022 di Pengadilan Distrik AS yang disebarluaskan oleh pihak Riot Games.***
