Network
dr. Dara pun menjelaskan untuk perempuan yang memiliki siklus haid yag tidak teratur dan belum berhasil hamil, biasanya harus diterapi dulu. Dokter akan melihat penyebabnya, apakah karena berat badan, ada Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau faktor yang lain.
Adapun posisi hubungan badan bisa menentukan keberhasilan kehamilan, salah satunya posisi Doggy Style. Secara teori, ujung kelamin suami dekat dengan mulut rahim istri, sehingga ketika terjadi ejakulasi, spermanya bisa langsung masuk ke dalam mulut rahim istri dan sperma bisa bertahan dua sampai tiga hari.
Disarankan hubungan suami istri tidak dilakukan setiap hari namun diberikan jeda, misal hari senin hubungan, hari selasa rabu istirahat kamis berhubungan lagi. namun yang paling menentukan adalah melakukan hubungan suami istri disaat masa subur.
"Jadi untuk memudahkan dalam mengetahui masa subur, pastikan untuk mengingat waktu haid," pesan dr. Dara
Tips lain agar cepat hamil adalah menghindari stress, terutama bagi pasangan suami istri yang dua-duanya bekerja, caranya dengan melakukan komunikasi yang baik antara suami istri, karena jika dibiarkan berlama-lama, akan membuat keduanya menjadi malas berhubungan suami istri.
Dokter Dara berpesan, jika hubungan suami istri sudah rutin dilakukan namun setelah satu tahun belum kunjung hamil, maka segereralah memeriksakan diri karena sudah masuk fase Infertilitas Primer.
Selain itu memperbaiki pola hidup sehat seperti hindari rokok, istirahat yang cukup, tidak begadang. Bagi perempuan yang ingin hamil disarankan juga untuk mengkonsumsi antioksidan tujuannya untuk meregenerasi selnya menjadi lebih baik, kerja daripada indung telurnya menjadi lebih optimal.
Antioksidan bisa didapatkan melalui vitamin C, vitamin D3 atau vitamin E, atau bisa langsung minum suplemen antioksidan. Namun ada baiknya tetap dikonsultasikan pada dokter, kandungan, karena biasanya dokter juga menambahkan asam folat, suplemen sebelum hamil.
Terakhir, peranan suami juga sangat penting jika sudah di fase Infertilitas Primer yang mana sudah rutin berhubungan intim namun belum ada tanda-tanda hamil, maka suami istri harus memeriksakan diri.
"Memang dimasyarakat kita sebagian masih banyak menganggap, kalau susah hamil problemnya di perempuan. Memang perempuan banyak rintangannya (Kondisi rahim bagus atau tidak, siklus haid teratur atau tidak, rahim tidak ada tumor/miom yang menghalangi) sedangkan pria hanya satu yaitu sperma, selama bisa ereksi dan terjadi ejakulasi mesti dia bisa menghamili," bebernya
