Network
PORTAL PEKALONGAN - Usai munculnya kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss hingga ditemukannya jasad Eril, jutaan masyarakat ikut mendoakan dan merasakan dukanya hingga mengiringi pemakaman Eril di Cimaung, Jawa Barat.
Beredarnya kabar Eril yang tenggelam saat berenang di Sungai Aare itu membuat publik tercengang hingga Keluarga Ridwan Kamil sampai saat ini masih menjadi sorotan.
Silih berganti dari kabar duka yang berlalu, kini kebahagiaan datang dari Zara, anak perempuan Ridwan Kamil yang baru saja merayakan wisuda kelulusan di SMAN 3 Bandung.
Melalui Instagram miliknya@ridwankamil, Ridwan Kamil menuturkan "Siang tadi disela kedinasan, Merayakan kebahagiaan kecil, yaitu Zara wisuda kelulusan SMA, dengan ngajak jalan-jalan naik motor vespa dan membelikan Es Krim.
Selamat @camilliazr, selamat memulai persiapan kehidupan sebagai mahasiswa."
Begitu pun dengan Bu Cinta alias Bu Atalia yang juga membagikan momen perayaan wisuda Zara tersebut melalui Instagramnya @ataliapr "Cie cieeee…..yang sudah mau jadi mahasiswaaaa.. Bahagianya melihat Zara dan teman2nya ceria bahagia di wisuda sekolah yang dicintainya… Di momen ini Zara juga alhamdulillah terpilih menjadi salah satu siswi berprestasi, duta SMAN 3 Bandung.
Selamat kepada 360 siswa siswi SMAN 3 Bandung dan jutaan siswa siswi lainnya se Indonesia yang sudah dinyatakan lulus dan bersiap melangkah ke tahapan hidup berikutnya.
Terima kasih kepada para guru, orang tua, penjaga sekolah, ibu kantin dan semua pihak yang berkontribusi membuat masa sekolah mereka menjadi unforgetable moment.
Semangat untuk meraih masa depan gemilang untuk anandaku semuaa..
Love uuu..
Me dan mini me yg sdh tdk mini lagi @camilliazr" tulis Bu Atalia pada postingan Instagramnya.
Dilansir Portalpekalongan.com dari akun Tiktok @tamaramonalisa, sebuah unggahan video Pak Ridwan Kamil sedang memberikan pidato untuk wisuda kelulusan Zara di SMAN 3 Bandung. Video tersebut viral telah ditonton 3.4 juta dan disukai 314.5 ribu orang.
"Almarhum Eril sudah bukan milik kami lagi, sudah menjadi milik masyarakat. Yang tiap hari hingga saat ini terus menziarahinya itu banyak sekali. Tadi malam ada testimoni, orang tua katanya, waktu Eril mau berangkat ke ITB banyak orang gak bisa nyebrang karena lalu lintas padat. Terus dia menolong orang yang susah nyebrang dengan pura-pura nyebrang supaya menghalangi lalu lintas jadi lambat. Setelah orang tua itu tersebrangi, si Eril balik lagi menandakan dia niatnya bukan mau nyebrang, dia mau nolong tapi nggak mau kelihatan nolong. Kira-kira begitu. Nah, hal sekecil itu ya bapak ibu dan adik-adik, mudah-mudahan jadi contoh ya. Bahwa usia boleh muda tapi panjang umur dengan kebaikan. Pilihlah ladang amalnya apapun itu sambil anda mengejar kebahagiaan," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kesederhanaan Ridwan Kamil Merayakan Kelulusan Putrinya Naik Motor Keliling Bandung
"Nasihat saya sebagai orang tua kepada adik-adik yang lulus. Selamat berbahagia dan selamat menempuh hidup baru. Inget ya, kalau udah mahasiswa beda loh. Kalo SMA itu ilmunya disuapin, kalo udah mahasiswa ilmunya nyari sendiri. Dosen itu kaya polisi lalu lintas, kamu cari bukunya ini, pelajari itu, gaakan disuapin. Jadi, bedakan mentalnya saat di SMA dan mahasiswa," sambungnya.
"Pesan saya sebagai orang tua, sediakan waktu yang berkualitas buat anak-anak kita. Jangan sampai memori seperti ini terlewat. Cari ide-ide kreatif yang kecil dan membahagiakan. Karena kemarin banyak orang tua yang baru mulai rajin nge-WA ke anak-anaknya setelah melihat cerita Eril. Ada seorang ibu menteri terbang ke Inggris hanya untuk ketemu anaknya dan jalan-jalan curhat seharian. Nah, jangan nunggu dulu sebuah hikmah. Itu pesan saya buat bapak-bapak dan ibu-ibu, rayakan kelulusan. Syariatnya kebahagiaan itu harus dirayakan dan disebarkanluaskan. Entah itu dengan jalan-jalan, makan-makan, poto-poto. Supaya mereka bangga punya orang tua bapak dan ibu yang ada di momen istimewa itu." pungkas Ridwan Kamil menutup pidatonya.***
