Ekoenzim si Cairan Ajaib dari Sampah Dapur, Begini Cara Membuatnya...

- 21 Juni 2023, 13:14 WIB
Sampah sayuran kalau diramu dengan tepat sampah dapur bisa menjadi cairan ajaib yang dinamakan ekoenzim.
Sampah sayuran kalau diramu dengan tepat sampah dapur bisa menjadi cairan ajaib yang dinamakan ekoenzim. /Aris Brave/

PORTALPEKALONGAN.COM - Kebiasaan membuang kulit buah dan sisa sayur mentah akan memenuhi tempat sampah dan kadang menimbulkan aroma kurang sedap. Padahal kalau diramu dengan tepat sampah dapur bisa menjadi cairan ajaib yang dinamakan ekoenzim.

Cairan ekoenzim terbentuk dari fermentasi organik selama 3 bulan. Cairan berwarna coklat muda hingga coklat gelap ini bermanfaat sebagai desinfektan, penetral udara, obat luar, bahkan sebagai pupuk.

Formula pembuatan Ekoenzim ditemukan oleh Dr Rosukon Poompanvong. Doktor wanita dari Thailand ini adalah pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand. Dr. Rokuson telah melakukan penelitian tentang hal ini sejak tahun 1980-an. Kemudian Ekoenzim diperkenalkan secara luas oleh Dr Joean Oon, yaitu seorang peneliti Naturopati dari Penang Malaysia.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ini Daftar Kereta Api Jarak Jauh yang Berikan Diskon Spesial Liburan Sekolah

Mengubah sampah organik dapur dari limbah sayur dan buah menjadi bahan multiguna rumah tangga. Ekoenzim juga bermanfaat bagi lingkungan yaitu dapat membantu permasalahan sampah seperti bau tidak sedap, peledakan sampah, pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya gas metana. Seperti kita pahami, metana adalah sumber pemicu pemanasan global.

Manfaat ekoenzim

Cairan Ekoenzim kaya akan manfaat meliputi bahan pembersih kompor, piring, pakaian, dan lantai. Bisa juga digunakan di tubuh bagian luar sebagai pembersih rambut, badan, hand sanitizer, detoks tubuh, dan obat luka atau bisul. Juga kegunaan lain seperti anti radiasi, sebagai pembersih kolam, hewan peliharaan dan sebagai pupuk organik.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 53: Apa Perbedaan dari Hubungan Makan dan Dimakan

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: distanpangan.baliprov.go.id Buletin Ecoenzim untuk Pemula


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah