Network
PORTAL PEKALONGAN - Lumpia, sebagai salah satu oleh oleh khas Semarang yang telah menjadi warisan budaya, telah melintasi berbagai zaman sejarah Indonesia.
Dari masa kolonial Belanda dan Jepang, hingga era Revolusi Kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, hingga masa Reformasi, lumpia tetap menjadi favorit yang tak lekang oleh waktu.
Tetapi tahukah Anda bahwa lumpia tidak selalu berisi daging ayam? Anda dapat menciptakan variasi dengan mengisi lumpia dengan sayuran.
Baca Juga: Tidak Ingin Masyarakat Terganggu, JK Imbau untuk Bijak Gunakan Toa Masjid
Bagaimana caranya? Mari kita simak.
Bagi mereka yang tinggal jauh dari Semarang seperti di Medan, Banjarmasin, atau bahkan Papua, ingin menikmati lumpia khas Semarang tidak perlu khawatir.
Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Bayangkan, mengirimkan lumpia melalui layanan online ke daerah-daerah tersebut akan memakan biaya pengiriman yang mahal.
Lumpia merupakan hidangan Tionghoa yang populer di Indonesia. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, lumpia telah menyatu dengan cita rasa Nusantara.
Ini membuktikan bagaimana budaya kuliner terus berevolusi dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dalam konteks ini, Lumpia Semarang telah menjadi salah satu ikon kuliner yang memperlihatkan integrasi budaya yang menarik.
