Kapan Harus Membawa Bayi yang Demam ke Dokter: Panduan Orangtua

- 17 April 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi bayi demam.
Ilustrasi bayi demam. /Pixabay/ExergenCorporation


PORTAL PEKALONGAN
- Demam pada bayi dapat menjadi momok menakutkan bagi orangtua, terutama saat bayi masih sangat muda.

Ketika suhu tubuh bayi naik, orangtua sering kali merasa khawatir dan bingung apakah harus segera membawanya ke dokter atau tidak.

Sebagai panduan, berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan kapan sebaiknya membawa bayi yang demam ke dokter.

Baca Juga: Termurah 2024! Deretan HP RAM dan Memori Internal Besar dengan Harga Murah, Bisa untuk Gaming Ringan

1. Tingkat Suhu Tubuh

Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tingkat suhu tubuh bayi. Menurut laman resmi Halodoc, demam pada bayi umumnya terjadi ketika suhu tubuhnya mencapai 38°C (100.4°F) atau lebih. Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi dapat memiliki toleransi suhu yang berbeda. Jika suhu tubuh bayi mencapai atau melebihi ambang batas ini, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Perilaku Bayi

Perhatikan perilaku bayi Anda. Saat mengalami demam, bayi mungkin akan berperilaku berbeda dari biasanya. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan termasuk tidur yang buruk, makan yang buruk, kurangnya minat bermain, kelesuan, atau bahkan kejang. Jika Anda melihat perubahan drastis dalam perilaku bayi Anda yang terkait dengan demam, segera hubungi dokter.

Baca Juga: Transaksi Bisnis Antar-Negara dengan PayPal Terjamin Aman

3. Durasi Demam

Jika demam bayi berlangsung lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius terjadi. Meskipun demam pada umumnya adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, jika demam tidak kunjung reda dalam waktu yang wajar, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

4. Gejala Tambahan

Selain demam, ada gejala tambahan yang perlu diperhatikan. Misalnya, jika bayi mengalami kesulitan bernapas, muntah berlebihan, diare yang parah, atau tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering dan kurang kencing, segera cari bantuan medis.

Baca Juga: Cara Daftar PayPal, Penting untuk Kalangan Bisnis Online

5. Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko juga perlu dipertimbangkan. Jika bayi Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau memiliki kondisi medis yang membuatnya rentan terhadap komplikasi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter lebih awal.

Demam pada bayi bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi orangtua, tetapi penting untuk tetap tenang dan memperhatikan tanda-tanda yang relevan.

Meskipun demam pada umumnya adalah gejala yang tidak berbahaya dan akan reda dengan sendirinya, ada situasi di mana perlu tindakan medis segera.

Baca Juga: Tidak Bisa Login DANA Tanpa Aplikasi? Ternyata Inilah Beberapa Faktornya

Jika Anda ragu atau khawatir tentang kondisi bayi Anda, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Ingatlah bahwa keamanan dan kesejahteraan bayi adalah prioritas utama.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah