Stres dan Perdarahan Tidak Teratur: Mengungkap Keterkaitannya dengan Metroragia

- 10 Mei 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Stres dan Perdarahan Tidak Teratur: Mengungkap Keterkaitannya dengan Metroragia
Ilustrasi - Stres dan Perdarahan Tidak Teratur: Mengungkap Keterkaitannya dengan Metroragia /Deon Black


PORTAL PEKALONGAN
- Metroragia, yang merupakan kondisi perdarahan menstruasi tidak teratur atau berlebihan, seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan dan gangguan bagi banyak wanita.

Sebagai masalah kesehatan yang kompleks, metroragia dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah stres.

Mengetahui bagaimana stres memengaruhi keseimbangan hormonal dan siklus menstruasi dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mengelola kondisi ini dengan efektif.

Baca Juga: Keanggunan dan Kecanggihan Terbaru All New Honda PCX 175 2024 yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli

Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi peran stres dalam memicu metroragia serta faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan untuk merawat kesehatan reproduksi secara holistik.

Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Halodoc, stres dapat menjadi salah satu pemicu metroragia.

Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang lebih tinggi.

Kortisol adalah hormon yang terlibat dalam respons "fight or flight", yang mana dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan dan pencernaan.

Baca Juga: Ubah Biaya Cicilan GoPay Later Bisa Ga Ya?

Tingginya kadar kortisol akibat stres juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, yang bertanggung jawab atas regulasi siklus menstruasi.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah