Pasca Eril, Putra Ridwan Kamil, Hanyut, Sungai Aare Masih Dibuka Untuk Umum. Dubes Swiss: Itu Membantu...

- 28 Mei 2022, 23:04 WIB
Ilustrasi Pasca Eril, Putra Ridwan Kamil, Hanyut, Sungai Aare Masih Dibuka Untuk Umum. Dubes Swiss: Itu Membantu...
Ilustrasi Pasca Eril, Putra Ridwan Kamil, Hanyut, Sungai Aare Masih Dibuka Untuk Umum. Dubes Swiss: Itu Membantu... /Canva

PORTAL PEKALONGAN - Update terakhir Emmeril Khan Mumtadz, atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, belum ditemukan. Dubes Swiss memberikan keterangan bahwa di hari ketiga upaya pencarian tetap dilakukan dan sungai Aare tetap dibuka untuk umum.

Ridwan Kamil saat ini sudah bersama keluarga dalam keadaan sehat dan sabar menunggu di Bern pasca Eril hanyut di Sungai Aare. Dubes Swiss mengatakan sungai akan tetap dibuka untuk umum dan hal itu sangat membantu.

Kondisi Sungai Aare yang keruh bisa memperlambat upaya pencarian Eril. Ridwan Kamil sudah bertemu langsung dengan Tim SAR Swiss dan diyakinkan dengan dibuka untuk umum akan membantu pencarian Eril.

Baca Juga: Dubes Swiss: Kemungkinan Eril, Putra Ridwan Kamil, Ditemukan Pasca Hanyut di Sungai Aare 99,9 Persen Ketika...

Sumber air Sungai Aare adalah dari lelehan salju dari dataran tinggi ke rendah atau air hujan yang jatuh turun ke sungai. Deras air relatif stabil hanya bisa lebih deras ketika hujan terjadi atau lelehan semakin banyak.

Dengan demikian tak ada rekayasa arus sehingga bisa menghanyutkan orang yang berenang. Akan tetapi, tetap saja, deras arus air sangat bergantung dari debit air yang meluncur dari atas ke bawah.

Air yang berasal dari lelehan salju cenderung keruh dan masih ada bola-bola es. Suhu air pun dingin karena berasal darinya.

Baca Juga: Eril, Putra Ridwan Kamil, Sosok Penjaga Keluarga: Sempat Memastikan Lokasi Aman di Sungai Aare Sebelum Hanyut

Dari tahun ke tahun sudah dipelajari bahwa arus alami itu menarik untuk wisatawan, baik lokal maupun internasional. 

Pihak otoritas Swiss pun sangat menjaga habitat lingkungan sekitar sungai dan sudah menetapkan aturan berenang di sekitar sungai. Salah satu aturannya adalah memberikan petunjuk poin mana yang dinyatakan aman untuk berenang.

Meloncat dari jembatan adalah salah satu atraksi di arus deras Sungai Aare. Pemerintah sendiri tidak melarang dan bisa dijadikan pusat wisata bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Kabar Terbaru Putra Sulung Kang Emil, Paman: Eril Berteriak Help!

Sebagai langkah pengamanan, sudah dipasang rambu-rambu terkait larangan meloncat, kondisi alam berbatuan, dan sebagainya. Pemerintah pun sangat menjaga topografi sungai.

 

Adapun terkait pencarian Eril, pihak keluarga di Indonesia belum mendapatkan update terbaru kondisi Eril sejak keterangan pers tadi siang, pukul 12.30 WIB.

Pihak Tim SAR sudah berkomitmen untuk lakukan upaya maksimal guna mencari Eril dan mengembalikan pada keluarga.

Baca Juga: Update Hari Ketiga Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare: Tidak Ada Limit Waktu Pencarian

Adapun, Dubes Swiss menjelaskan bahwa kendala bisa sangat terjadi, bergantung pada kendala alam. Kendala tersebut sangat alami. 

Dubes Swiss pun berharap hari ini dan hari-hari selanjutnya cerah sehingga pencarian optimal.

Dubes Swiss sudah berkoordinasi dengan pihak Tim SAR mengenai kemungkinan berhasil menemukan Eril pada hari Sabtu dan Minggu besok.

Hal ini disebabkan ketika hari Sabtu dan Minggu akan banyak wisatawan yang berenang di Sungai Aare. Dengan demikian, mereka pun bisa jadi duta penolong jika melihat keberadaan Eril dari permukaan air saat berenang.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Diminta Mendoakan Keselamatan Eril, Putra Ridwan Kamil, Pasca Hanyut di Sungai Swiss

Demikian, kondisi Sungai Aare pasca Eril, putra Ridwan Kamil, terbawa arus. Dubes Swiss mengatakan bahwa sungai tetapi beroperasi seperti biasa, alias dibuka untuk umum.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Keterangan Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x