Network
PORTAL PEKALONGAN - Sebuah peristiwa luar biasa mengguncang Quang Ninh Utara, Vietnam, ketika seorang pria berusia 34 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit perut yang hebat.
Dilansir dari Daily Mail, apa yang ditemukan oleh tim dokter bedah setempat sungguh mengejutkan: seutas belut hidup, mencapai panjang 30 cm, ditemukan bersembunyi di dalam tubuh pria tersebut.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada tanggal 20 Maret 2024, ketika sang pria mengalami kram perut yang tak tertahankan. Tanpa mengetahui penyebab pastinya, dia segera dilarikan ke Pusat Medis Distrik Hai Ha untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: DANA Protection: Solusi Terbaik untuk Mencegah Kehilangan Saldo dan Transaksi yang Mencurigakan
Tim dokter yang bertanggung jawab atas kasus ini tidak dapat menyembunyikan kekagetan mereka ketika hasil pemeriksaan USG dan rontgen mengungkap keberadaan benda asing di dalam perut pasien. Lebih lanjut, mereka menemukan bahwa pasien juga menderita perforasi usus dan peritonitis, sebuah kondisi yang sangat berbahaya di mana lapisan abdomen mengalami peradangan.
Dalam upaya menyelamatkan nyawa pasien, tim dokter segera memutuskan untuk melakukan tindakan pembedahan guna mengangkat benda asing tersebut. "Ini adalah kasus yang jarang terjadi. Namun operasi dilakukan dengan sukses," ujar dokter Pham Manh Hung dari rumah sakit setempat.
Namun, kejutan sesungguhnya terjadi saat proses pembedahan sedang berlangsung. Terkuaklah misteri di balik sakit perut sang pria: sebuah belut hidup berukuran 30 cm ditemukan bersembunyi di dalam tubuhnya. Bahkan lebih mengejutkan lagi, belut tersebut masih hidup saat ditemukan.
Baca Juga: Pahami Konsekuensi Pasca-Pelunasan: Blacklist OJK dan Penghapusan SLIK
Prosedur pembedahan yang dilakukan dengan hati-hati berhasil mengangkat belut tersebut dan membersihkan jaringan nekrotik dari usus pasien. Setelah operasi, pasien mulai pulih dan nyeri di perutnya berangsur-angsur mereda. Kondisinya kini stabil, memungkinkannya untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Meskipun pasien tidak dapat menjelaskan dengan jelas bagaimana belut itu masuk ke dalam perutnya, tim dokter menduga bahwa belut tersebut masuk melalui anus. Kejadian ini menegaskan bahwa infeksi benda asing gastrointestinal merupakan keadaan darurat klinis yang jarang terjadi namun sangat serius.
