PORTAL PEKALONGAN - Rabu 3 November 2021 merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Wisata Pagak, dengan dilaunchingnya Ekonomi Kreatif Desa Wisata Pagak sebagai bagian dari Sarsipol STIE Tambara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi pada kesempatanya melaunching Ekonomi Kreatif yang ada di Desa Wisata Pagak Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.
Launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi, Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono S.Pd MM dan Kepala Desa Pagak Sudarwo, SH.
Baca Juga: Kenapa Sholat Wajib Ada 5 Kali dalam Sehari? Ternyata Allah Telah Menjanjikan 5 Keistimewaan Ini
Pada sambutannya Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi turut berpesan, bahwa pihaknya senantiasa untuk turut andil dalam berkontribusi dalam kemajuan Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, adanya launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak merupakan sebuah breakdown atau tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Ekonomi Kreatif pada masa Pandemi Covid-19.
"Adanya pandemi ini kita tidak langsung menyerah, tidak cukup diam saja, tetapi kita harus berinovasi untuk bisa menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Banjarnegara," katanya.
Adanya potensi-potensi seperti yang ada di Desa Wisata Pagak semoga dapat ditiru oleh desa lain dalam mengembangkan desa dalam mensejahterakan masyarakatnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi menjelaskan Sarsipol sebagai wadah organisasi dan komunikasi, turut andil memberikan kontribusi dalam memajukan Banjarnegara, dengan salah satunya seperti yang dilakukan hari ini (3 November 2021) dengan melaunching Ekonomi kreatif Desa wisata Pagak.
Kilas Balik
Desa Pagak sebagai binaan dari STIE Tamansiswa Banjarnegara (STIE Tambara) sejak tahun 2017 mengawali kegiatanya dengan melakukan penggalian potensi, yang dicetuskan bersama Pemerintah Desa Pagak membuat program Desa Wisata.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 150, 151: Membuat Magnet dengan Cara Mengalirkan Arus Listrik
Dalam perjalananya Desa Wisata Pagak, melalui gerakan masyarakatnya yang sebagian besar sebagai pelaku Ekonomi Kreatif dalam berbagai bidang membuat trobosan paket-paket kunjungan wisata.
Dampingan dan pembinaan dilakukan oleh STIE Tamansiswa Banjarnegara (STIE Tambara) kepada para Pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Desa Wisata Pagak, mulai dari manajemen pengelolaan keuangan, legalitas usaha, dan pemasaran produk.
Pada perjalananya dalam merancang sebuah inovasi, STIE Tamansiswa Banjarnegara (STIE Tambara) menggandeng Sarsipol yang dipelopori oleh Polres Banjarnegara dan RSI Banjarnegara.
Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara, Lustono, S,Pd, MM menjelaskan dalam mensukseskan program Desa Wisata Pagak ini perlu didukung oleh semua elemen, termasuk saat ini dengan menggandeng Kapolres Banjarnegara melalui Sarsipol dengan adanya Launching Ekonomi kreatif Desa Wisata Pagak.
Lustono menambahkan, adanya keterlibatan dari Sarsipol ini diharapkan dapat mempercepat dan memberikan kenyamanan, keamanan dan kesehatan paska pandemi Covid-19.
Produk Ekonomi Kreatif yang ada di Desa Wisata Pagak ini juga sudah merambah pasar Internasional (Eropa, Asia, Australia), seperti minyak atsiri, tembakau herbal dari daun talas beneng daun nampu dan daun kajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 148, 149: Laporan Percobaan Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Selain itu juga produk anyaman bambu dari salah satu pelaku ekonomi kreatif yang ada di Desa Wisata Pagak yang pemasaranya sudah merambah ke pasar Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapore.
Tak hanya itu modifikasi motor custom dari pemuda Desa Wisata Pagak juga turut andil menyumbang potensi, dengan pemesanan jasanya ke berbagai pulau besar di Indonesia bahkan merambah ke luar negeri.
Melihat perkembangan tersebut STIE Tambara pada tahun ini (2021) menerjunkan TIM KKN Wiradesa di Desa Pagak, hingga adanya launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak yang berlangsung hari ini (3 November 2021).
Bukti Nyata
Sebagai bukti nyata Sarsipol melalui rekomendasi dari Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi pada kegiatan Launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak, Rabu 3 November 2021 juga turut menggadeng Bea Cukai Purwokerto dalam melakukan Seminar Ekspor kepada Pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Desa Wisata Pagak.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Halaman 57: Apa yang Dimaksud dengan Menghardik Anak Yatim? Jelaskan
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi berharap dengan adanya Seminar Ekspor yang dilakukan dapat memotivasi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Banjarnegara untuk melakukan kegiatan ekspor secara mandiri.
Hal tersebut juga direspon positif oleh Bea Cukai Purwokerto, dengan siap terlibat dan dilibatkan dalam pelatihan khusus bagi para Pelaku Ekonomi Kreatif yang berpotensi dan berminat untuk mengembangkan pemasaranya ke Luar Negeri.
Selain Launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak, pada acara tersebut juga dilakukan peresmian bantuan pembangunan sarana dan prasarana pengembangan objek wisata desa oleh PLH. Bupati Banjarnegara Syamsudin, S.Pd M.Pd.
PLH. Bupati Banjarnegara Syamsudin, S.Pd M.Pd. pada kesempatanya melakukan peresmian bantuan pembangunan sarana dan prasarana pengembangan objek wisata banutuan dari Kementerian Desa PDTT RI untuk Desa Pagak berupa pembangunan Kios dan pembangunan Gazebo.
PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin, S.Pd M.Pd mengatakan, Sarsipol memberikan gambaran kerpaduan kerjasama, saling membantu dalam mencapai kesuksekan.
"Kepeloporan yang dilakukan Desa Pagak atas kebersamaan dengan STIE Tambara dan Polres Banjarnegara seperti itulah yang mestinya ketika kita ingin melangkah maju," ucapnya.
Menurut PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin, S.Pd M.Pd kegiatan yang berjalan di Desa Pagak merupakan bagian dari sebuah model yang diharapkan nanti bisa berkembang dibanyak tempat.
Model bagaiamana pemberdayaan ekonomi kreatif yang ketika menyatu menjadi sebuah kawasan, kemudian memunculkan sebagai objek wisata.
"Yang dua-duanya memiliki keterkaiatan yang luar biasa, artinya persoalan kemiskinan kronis, persoalan yang ada ditengah masyarakat bisa diselesaikan secara terpadu," ucapnya saat wawancara usai meresmikan Desa Wisata Pagak.
PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin, S.Pd M.Pd berharap, Desa Wisata Pagak terus bisa dipertahankan, dikelola secara terus menerus sehingga desa lain yang akan meniru yang ada di Pagak ini, akan tetap bisa memiliki contoh.
Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung antara lain, Forkopimda Banjarnegara, PLH Bupati Banjarnegara, Dandim 0704/Banjarnegara yang diwakili Danramil Purwareja Klampok, Kapolres Banjarnegara Fahmi Arifianto, SH, SIK, MH, MSi, Ketua DPRD Banjarnegara yang diwakili dari Komisi 2, Kejaksaan Banjarnegara, Pengadilan Banjarnegara.
Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono S.Pd MM, RSI Banjarnegara, Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Kepala Disperindagkop Kabupaten Banjarnegara.
Kasatpol PP Kabupaten Banjarnegara, Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara, Kabag UMUM, Ketua PKK Kabupaten Banjarnegara, Forkopimca Purwareja Klampok, Kades se-Kecamatan Purwareja Klampok, serta anggota Sarsipol dan tamu undangan lainya.
Kegiatan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, yang berlokasi di Joglo Kesenian Desa Wisata Pagak kompleks Wisata Rawa Lutung.***