BUMP Sukses Kembangkan Modal Rp 200 Juta Kini Omzet Rp 2 Miliar, Ganjar: Petani Juga Akan Pegang Saham

18 November 2021, 07:34 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesima mendengar kisah sukses Sukardi dalam mengelola Badan Usaha Milik Petani (BUMP). /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesima mendengar kisah sukses Sukardi dalam mengelola Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

“Terima kasih karena pemerintah sudah mendukung kami, kita nggak mau pamer dari 16 Agustus kita berdiri dengan modal 200 juta sudah bisa bertransaksi hampir 2 miliar,” tutur Sukardi kepada Ganjar Pranowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Sukardi dalam acara peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri di Sistem Resi Gudang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Kearifan Lokal Ilmu Titen dan Kentongan Masih Relevan Siaga Bencana

BUMP tersebut merupakan gagasan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

“Petani kita maksimalkan bergabung dengan badan usaha yang jelas dan diakui pemerintah, inilah hasilnya,” ujarnya Sukardi.

Hasil yang dimaksud oleh Sukardi tak lain adalah nilai omzet yang telah mencapai miliaran. Selain itu, sejak didirikan pada 16 Agustus hingga saat ini setidaknya ada seribu petani yang dibina.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamerkan Evo, Motor Listrik Buatan Polytron Kudus, Jawa Tengah

Senada disampaikan oleh petani. Mereka merasa diuntungkan dengan keberadaan BUMP. Sebab, gabah dibeli dengan harga tinggi saat panen raya. Selisihnya Rp 300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak.

“Terus juga untuk bantuan benih, dibantu BUMP harganya pun tidak mahal, terus pupuk juga disiapin dari BUMP,” kata Edi Kuswanto, petani asal Desa Bojong Cilacap.

Sementara dalam acara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keuntungan yang disampaikan oleh petani dan pengelola BUMP tersebut bukan satu-satunya. Seiring berjalan, petani juga akan mendapat keuntungan jika menjadi pemegang saham.

Baca Juga: Bhayangkara Mural Festival 2021, Pemural Belia Mengaku Grogi Ditonton Ganjar Pranowo

“Sehingga petani desainnya akan mendapatkan dua keuntungan. Keuntungan pertama menjual produknya sudah untung, kedua pada saat akhir tahun mereka rapat umum pemegang saham,” katanya.

Sebagai pemerintah, lanjut Ganjar, pohaknya bertugas untuk terus memfasilitasi dan mendampingi dengan para pakar serta aktivis yang peduli untuk mengembangkan.

“Kita mulai tambah pengalaman-pengalaman yang bagus akan kita tularkan sehingga kelak kemudian, tidak usah kita paksa tapi ada semacam demplot-demplot yang petani lain nanti bisa ngikuti dan belajar. Harapan saya setiap kabupaten punya,” tandas Ganjar.

Baca Juga: Ada Kecurangan Tes CPNS di Sejumlah Lokasi, Ganjar Pranowo: Kalau di Jateng Tidak Ada Ampun!

Dalam acara tersebut, Ganjar didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto beserta jajaran forkopimda Kabupaten Cilacap juga melepas dua truk beras yang akan dikirim ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bulog Cindaga Banyumas.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler