Terima Kunjungan Dubes Indonesia untuk Tunisia, Ganjar Jadi Sales Kebudayaan dan UMKM

8 Desember 2021, 19:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi yang akrab disapa Gus Mis di rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh, Rabu 8 Desember 2021. /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi yang akrab disapa Gus Mis di rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh, Rabu 8 Desember 2021.

Gus Mis dan Ganjar yang telah bersahabat lama pun terlibat pada pembicaraan gayeng terkait kerja sama kebudayaan dan UMKM. Di hadapan Gus Mis, Ganjar berubah menjadi sales atau agen pemasaran. Dengan luwesnya ‘pamer’ dan mempromosikan produk UMKM unggulan Jawa Tengah.

“Iya saya men-support Pak Dubes di Tunisia untuk bisa mendorong atau apa yang menjadi pesan Presiden. Hari ini yang ingin kita dorong untuk meningkatkan itu tentu kami sangat berbahagia,” kata Ganjar usai pertemuan.

Baca Juga: Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Disebut-sebut Tak Bakal Mencalonkan Diri

Di hadapan Gus Mis, Ganjar tanpa basa-basi langsung memamerkan sejumlah produk UMKM yang ada di ruang tamunya. Mulai dari produk makanan dan minuman hingga produk UMKM yang telah dibina oleh Pemprov Jateng.

Selain UMKM, kata Ganjar, obrolan keduanya juga mengeksplor sektor-sektor lain yang berpotensi tinggi untuk dikerjasamakan. Misalnya pendidikan, seni budaya, pariwisata hingga olahraga.

“Mudah-mudahan nanti bisa kontak karena kebetulan kalau di partai kita rapat bareng-bareng seperti tadi disampaikan itu Bu Mega concern banget sama UMKM,” katanya.

Tunisia, lanjut Ganjar, digadang menjadi pasar baru ekspor UMKM Jawa Tengah yang selama ini sudah merambah ‘Pasar Tradisional’ ekspor seperti Amerika, China hingga Eropa.

Baca Juga: Satu Panggung dalam Acara Pramuka Bershalawat, Ganjar Pranowo dan Habib Syech Mengaku Saling Mengobati Rindu

“Hari ini kita mencoba mencari pasar-pasar. Ini sebenarnya pasar baru. Rata-rata kan pasar tradisional. Pasar tradisionalnya ke mana sih, ya Amerika, Tiongkok. Kita coba sekarang cari di Tunisia. Timur Tengah bukan tidak mungkin, mungkin sekali karena punya relasi. Relasi yang jauh punya sejarah, apalagi Tunisia. Di Tunisia kalau sebut Bung Karno, tidak ada yang tidak tahu. Sejarahnya ada,” tandas Ganjar.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi atau Gus Mis mengaku sangat senang atas pertemuannya dengan Ganjar. Ganjar disebut Gus Mis sebagai sosok pemimpin yang punya optimisme dan keyakinan dengan semangat gotong royong serta Pancasila dalam memajukan Jawa Tengah.

“Jawa Tengah mempunyai produk-produk UMKM unggulan dan tadi sudah dijelaskan oleh pak gubernur. Maka kalau ekspor UMKM ini kita terus tingkatkan kita berdayakan maka akan membantu ekonomi masyarakat yang paling bawah. Jadi ini pertemuan dua sahabat tetapi untuk Indonesia yang maju, tumbuh dan tangguh,” ujar Gus Mis.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Sukses, Ganjar Pranowo: Kita Siapkan Lagi Tahun Depan

Gus Mis menambahkan, salah satu program yang jadi misinya adalah membuka outlet di Tunisia sebagai tempat memasarkan produk UMKM. Dia pun makin bersemangat untuk mewujudkannya setelah melihat produk UMKM yang dipamerkan Ganjar.

“Karena produknya sangat banyak dan sudah layak untuk dipasarkan. Nah sekarang kita tinggal bangun toko outlet-outlet sehingga seluruh produk UMKM itu bisa kita langsung jual,” tandas Gus Mis.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler