Jogja Geger Seorang Mahasiswa Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya Gegara Jual Beli Knalpot

23 April 2022, 20:01 WIB
Ilustrasi Mahasiswa Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya /Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Jogja geger dengan pemberitaan seorang mahasiswa dibakar hidup-hidup oleh temannya hanya karena selisih paham.

Peristiwa naas tersebut terjadi sebulan lalu tepatnya tanggal 23 Maret 2022 di rumah korban, Jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Kabar mahasiswa dibakar hidup-hidup mencuat di publik setelah informasi yang dibagikan oleh seorang pengguna akun Twitter, @bilal1878. Dia membagikan tautan donasi untuk perawatan korban pembakaran tersebut. Baru diketahui masyarakat umum setelah cuitan @bilal1878 di twitternya.

Baca Juga: Sambil Mudik Lebaran 2022, Mengunjungi Agrowisata di Doesoen Kakao, Banyuwangi

Hallo teman-teman Twitter, ada berita sedih dari Jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini,” cuit akun tersebut melalui Twitter.

Menurut berbagai sumber informasi dan Pikiran Rakyat, berikut fakta berkaitan peristiwa pembakaran mahasiswa hidup-hidup yang bisa dihimpun Portal Pekalongan:

1. Korban bernama Dimas (21) seorang mahasiswa UTY jurusan manajemen bisnis Universitas Teknologi Yogyakarta.

Dimas dibakar hidup-hidup saat kondisi berada di rumahnya yang berlokasi di Kabupaten Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Rabu 23 Maret 2022.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Lebaran 2022 Aman dan Nyaman selama Perjalanan, sudah Vaksin Booster Lengkap

Dimas kondisinya saat dibakar hingga mengalami luka bakar serius sebesar 80 % dan saat ini masih di rawat di RS Sardjito.

2. Pelaku teman sendiri

Diduga pelakunya adalah teman Dimas sekaligus teman di kampusnya. Informasi tersebut berasal dari ibu korban bernama Haniyati (39).

"Kejadian pas rumah sedang kosong. Kejadian di kamar atas. Yang ngasih tahu temannya (Dimas) si Febriansyah, ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya)," ungkap Haniyati kepada wartawan, Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Ngadem di Bawah Jembatan saat Mudik Lebaran via Tol, Ini Kata Djoko Setijowarno

Menurut Haniyati memberitahu bahwa salah satu pelaku teman kuliahnya satu kampus dengan Dimas.

"Nggak paham aku juga. Nggak paham, yang teman kuliah ada satu katanya tapi tidak jelas," lanjut Haniyati.

Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Kompol Rachmadiwanto juga membenarkan informasi tersebut.

"Korban dan pelaku teman akrab. Teman kuliah juga," terang Rachmadiwanto.

Baca Juga: Penting! Mudik Lebaran 2022 lewat Jalan Tol, sesuai SE Menhub 38 Tahun 2022 Wajib Booster

3. Pembakaran hidup-hidup dipicu karena konflik saat jual beli

Menurut konfirmasi Rachmadiwanto bahwa motif pembakaran tersebut didasari oleh perselisihan jual beli knalpot.

"Itu (pelaku) teman sudah kenal akrab gara-gara masalah knalpot itu. Jual beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan. Begitu datang mana knalpotnya sudah dikasihkan (orang lain) terus dia (pelaku) marah. Jual knalpot racing," terang Rachmadiwanto.

4.Pelaku masih diburu polisi diduga ada pihak yang membantu pelariannya.

Baca Juga: Mudik Lebaran lewat Tol, SE Menhub 38 Tahun 2022: 14 Hari Sebelumnya Wajib Melakukan Ini

Pihak kepolisian sedang proses pencarian terhadap ketiga pelaku pembakaran terhadap Dimas. Polisi juga menerangkan bahwa ada pihak yang membantu pelaku dalam pelariannya.

"Anggota masih di lapangan untuk mengejar dan menangkap karena terduga pelaku banyak yang membantu pelarian dari saudara-saudaranya," lanjut Rachmadiwanto.

5. Dimas kini kondisi sudah mulai membaik setelah sebulan dirawat di RSUP Dr. Sardjito Jogyakarta

Baca Juga: Inilah 7 Tips Mudik Jelang Lebaran 2022 yang Aman, Nyaman dan Menyenangkan Selama Perjalanan

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menerangkan bahwa kini Dimas sudah mulai berangsur membaik dan kini sudah sadar penuh.

"Kondisi saat ini berangsur membaik. Mohon doanya semoga segera pulih kembali," jelas Banu Hermawan.***

Desclaimer :
Artikel telah tayang di Pikiran Rakyat judulnya "Mahasiswa di Yogyakarta Dibakar Hidup-hidup, Proses Pencarian Pelaku Temui Kendala"

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler