Network
Portal Pekalongan – Beberapa tahun lalu, masyarakat banjarnegara dan sekitarnya kebanyakan mengenal Ny Am. Dia sinden yang sudah cukup punya nama.
Ny Am selalu satu panggung bersama dalang-dalang kondang. Namun perjalanan hidup manusia tidak ada yang tahu ke mana arahnya.
Pada perjalanannya, beberapa masalah menghinggapi Ny Am yang menyebabkan jiwanya tergoncang. Sehingga sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) harus disandangnya. Oleh ayahnya, Sajuri, Ny Am pernah dipasung selama dua bulan.
Baca Juga: Acara Pisah Sambut Kapolres Pekalongan Tanpa Prosesi Pedang Pora, Ini Alasannya
Ny Am diceraikan suaminya yang kurang setuju istrinya menggeluti jagad panggung hiburan wayang kulit. Hasil perkawinan dengan suaminya, Ny Am sudah dikaruniai 3 putra, dan kini sudah beranjak dewasa.
Budhi Sarwono yang didampingi Plt Kepala Dinsos dan Forkompimca Kecamatan Mandiraja mengaku sudah berkoordinasi untuk membawa Ny Am ke Banyumas, dan setelah pulih akan dirawat di Panti Sosial Pamardi Raharjo Pucang.
"Hari ini Jumat tanggal 13 Agustus 2021, saya bersama teman-teman dari Dinsos, Forkompinca, Pak Camat, Pak Danramil, Pak Kapolsek hadir. Kami pemerintah hadir untuk rakyat. Kita manunggal untuk rakyat. Kami bawa Ny Am semoga pulang sudah kembali menjadi warga negara yang baik," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Risiko Memelihara Jin Khodam, Ternyata Begini Akibatnya
Saat mau berangkat, Ny Am bergeming. Setelah dibujuk bahwa tujuannya adalah ke pentas wayang dan teman-temannya sudah menunggu, barulah Ny Am mau.
