Portal Pekalongan - emak emak atau orang tua siswa di Banjarnegara, banyak yang mengeluh dengan adanya belajar dari rumah (BDR), mereka kwalahan, dinilai jadi repot dan ribet.
emak emak ini mengeluh lantaran mereka harus jadi orang tua sekaligus guru bagi anaknya, sementara pekerjaan rumah tangganya banyak.
Selain itu emak emak menilai belajar dari rumah kurang efektif, komunikasi dengan guru jadi terbatas, penjelasan juga terbatas, sehingga anak kesulitas mengerjakan tugas.
Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat, Salah Satu Bentuk Ikhtiar Agar Hajatnya Terkabul
Seperti yang dirasakan emak emak satu ini, Nuning Murniati warga Banjarnegara.
"Jujur, BDR itu ribet dan repot. saya harus jadi orang tua sekaligus menjadi guru,sementara kerjaan rumah tangga juga tidak sedikit,” Rabu, 18 Agustus 2021.
Nuning menambahkan dengan adanya BDR komunikasi dengan guru juga terbatas, penjelasan mengenau pembelajaran siswa juga terbatas sehingga anak kesulitan mengerjakan tugas.
Hal itu membuat anak juga malas belajar dan lebih suka main bersama teman temanya.
Meski memaklumi kondisi ini akibat pandemi, namun kekhawatiran tentang masa depan pembelajaran anak tetap ada.