Desa Sirkandi Banjarnegara Gelar Tradisi Sedekah Bumi, Kearifan Lokal Serta Wujud Rasa Syukur

- 27 Agustus 2021, 20:03 WIB
Desa Sirkandi Banjarnegara Gelar Tradisi Sedekah Bumi, Kearifan Lokal Serta Wujud Rasa Syukur.
Desa Sirkandi Banjarnegara Gelar Tradisi Sedekah Bumi, Kearifan Lokal Serta Wujud Rasa Syukur. /


PORTAL PEKALONGAN - Siang tadi warga Desa Sirkandi, Banjarnegara gelar tradisi sedekah bumi, yang merupakan bentuk kearifan lokal serta wujud rasa syukur. Jumat, 27 Agustus 2021.

Warga Desa Sirkandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan perhelatan akbar tradisi rutin bulan Sura atau bulan Muharram dengan menggelar tradisi sedekah bumi.

Tradisi sedekah bumi ini biasa dilakukan secara rutin tiap tahun oleh warga Desa Sirkandi, karena tradisi ini bentuk kearifan lokal dan sekaligus bentuk doa dan wujud rasa syukur warga.

Baca Juga: Sampah Jadi Bermanfaat, Desa Klampok Miliki Tempat Pengolahan dan Pengelolaan Sampah, Dikelola Oleh BUMDes

Hal tersebut disampaikan Suratno atau akrab disapa Den Juneng yang merupakan Pendamping Desa di Kecamatan Purwareja Klampok sekaligus Tokoh Budayawan di Banjarnegara.

Tradisi sedekah bumi di mulai dengan ritual peletakan kembang telon (tiga jenis bunga) yang menggambarkan:

1. Kembang Kantil: bahwa Kantil mengandung makna Kumantil kantil, sumareh sumendeh menyerahkan segala nya kepada robul'alamin.

Baca Juga: Smart Farm Kebun Anggur Balatkertrans Klampok Sudah Mulai Dipersiapkan Sebagai Destinasi Wisata

2. Kembang kenanga: mempunyai makna birul walidaen menyadari sepenuhnya bahwa warga desa bukan lahir dari batu tetapi bentuk mahluk melalui kelahiran dan tidak bisa hidup sendiri.

Masyarakat Desa Sirkandi sangat menjunjung tinggi keridhoan para orang tua, orang yang di tuakan, para guru dan sesepuh.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah