Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah di Blora, Dinkes: Bukan Klaster PTM

- 21 September 2021, 16:51 WIB
Ilustrasi PTM terbatas ketat protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya klaster PTM.
Ilustrasi PTM terbatas ketat protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya klaster PTM. / Kayong Today/SMK 1 Sukadana / Kayong Today

PORTAL PEKALONGAN - Ditemukan 40 kasus positif Covid-19 dari screening di 8 sekolah di Kabupaten Blora. Namun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah atau Dinkes Jateng memastikan temuan kasus positif Covid-19 di 8 sekolah tersebut bukan klaster pembelajaran tatap muka atau PTM. 

Sebab kasus positif Covid-19 di 8 sekolah di Kabupaten Blora itu ditemukan melalui screening sebelum PTM dilaksanakan. Jadi Dinkes memastikan itu bukan klaster PTN. 

“Kalau yang di Blora itu bagus. Sebelum dilakukan PTM, dilakukan screening dulu, lalu ditemukan (positif Covid-19),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Info Lowongan Pekerjaan Telkom Indonesia, Cocok untuk Para Fresh Graduate

Bahkan, pihaknya mengapresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Blora dalam menyambut PTM. Yakni dengan melakukan screening lebih dulu terhadap guru dan siswanya.

“Blora Justru kita apresiasi, ada 8 sekolah melakukan screening (sebelum PTM), dan ditemukan sekitar 40-an kasus. Jadi, bukan klaster sekolah karena menularnya bukan di sekolah,” ungkapnya.

Namun, pihaknya tidak memungkiri telah mendapat laporan adanya klaster di sekolah, seperti yang ada di salah satu sekolah MTs di Kabupaten Jepara. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 113 dan 114: Peta Pikiran Cara Mencintai Tumbuhan dan Hewan

“Ada laporan dari Jepara, ada satu sekolahan di mana setelah dilakukan screening ada siswa yang positif sekitar 25 siswa dan 3 guru. Semuanya tanpa gejala,” paparnya.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah