PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan segera menyampaikan tuntutan dari para driver ojek online (ojol) kepada pemerintah pusat, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak aplikator.
Ganjar mengatakan, komunikasi dengan driver ojol sebenarnya sudah dilakukan sejak pekan lalu. Namun, para driver tetap ingin melakukan aksi demo.
Melalui Dinas Perhubungan, Ganjar mengaku sudah meminta perwakilan driver ojol untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi.
“Jadi sebelumya udah kita undang dulu dan mereka tuntutannya juga sudah jelas dan sudah kita obrolkan,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Senin 7 Maret 2022.
Ganjar menyebut setidaknya ada empat tuntutan yang disampaikan padanya. Pertama, soal pengembalian tarif yang angkanya sekitar Rp 7.200 untuk jarak maksimum 3 sampai 4 km. Saat ini, tarif diturunkan Rp 6.400.
Tuntutan lain, lanjut Ganjar, driver ojol meminta aplikator meninjau ulang persentase komisi untuk driver. Serta meminta aplikator untuk menggunakan sistem bonus.
“Ini sebenarnya soal kesepakatan kerja begitu ya, makanya bisa fasilitasi lah soal itu untuk bisa bertemu dan ngobrol,” tutur Ganjar.
Baca Juga: Mendadak Jadi Dalang, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Kerukunan dan Keragaman Indonesia