Libur Nataru 2023! Salju Dieng, Soto Krandegan, dan Dawet Ayu, Destinasi Wisata dan Kuliner Khas Banjarnegara

- 5 Mei 2022, 17:29 WIB
Deny Kurniawati (kerudung warna biru), eksekutif Mal Senayan City Jakarta mengadakan gathering bersama teman-teman menulisnya di warung Soto Krandegan Jl Mayjen Panjaitan Banjarnegara.
Deny Kurniawati (kerudung warna biru), eksekutif Mal Senayan City Jakarta mengadakan gathering bersama teman-teman menulisnya di warung Soto Krandegan Jl Mayjen Panjaitan Banjarnegara. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Libur Nataru 2023. Salju Dieng, Soto Krandegan, Dawet Ayu adalah perpaduan antara destinasi wisata dan kuliner khas Kabupaten Banjarnegara yang tak bisa dipisahkan.

Banyak pembahasan tentang salju Dieng Banjarnegara. Banyak juga artikel tentang Dawet Ayu Banjarnegara. 

Namun belum banyak ulasan mengenai kuliner khas Banjarnegara yang bernama Soto Krandegan.

Siapa sangka, penyuka kuliner khas Banjarnegara yang sepintas mirip opor ayam itu banyak para pejabat di Kabupaten Banjarnegara.

Adalah Suwarno Syarief, 1 dari 11 anak pasangan Syarif - Sumarni yang mewarisi bakat ayahnya berjualan Soto Krandegan.

Membuka warung kecil-kecilan di Jl Mayjen Pandjaitan, Soto Krandegan buatan Suwarno Syarief hasil warisan resep leluhurnya, yakni kakeknya, Ahmad Yusuf (ayah Syarif-red).

"Alhamdulillah. lumayan, tiap hari habis rerata habis 8 kg daging sapi fresh. Saya sudah punya langganan di Pasar Banjarnegara. Jadi dagingnya selalu fresh," kata Suwarno Syarief kepada Portal Pekalongan.

Baca Juga: Toyota BZ4X Siap Lawan Hyundai IONIQ 5, Mana yang Lebih Bagus? Ketahui Spek Keduanya!

Dia menambahkan, di saat libur Lebaran 2022 atau 1443 H, setiap hari dia bisa mengolah 10-15 kg daging sapi segar.

"Libur Lebaran ini penjualan lumayan bagus. Rerata tiap hari saya bisa menjual 10-15 daging sapi segar sebagai bahan utama pembuatan Soto Krandegan."

Kepada Portal Pekalongan, Suwarno menyatakan, pelanggannya selain masyarakat Banjarnegara sebagian di antaranya adalah para pejabat di kabupaten itu.

"Alhamdulillah, resep dari kakek saya, Mbah Ahmad Yusuf, sampai sekarang bisa cucu-cucunya pertahankan. Saya sangat senang bisa menyajikan warisan leluhur ke masyarakat luas," ujarnya.

Baca Juga: Honda Beat Auto Ciut, Suzuki Shogun SP 125 Ramaikan Motor Matic di Kelasnya, Harga Murah Bahan Bakar Irit!

Suwarno menambahkan, Soto Krandegan juga sudah menjadi langganan pendapa Dipayudha Adigraha Kantor Setda Banjarnegara.

"Biasanya kalau ada tamu-tamu pejabat penting, saat rakor di Pendapa Dipayudha Adigraha, acara HUT, Soto Krandegan adalah salah satu jenis kuliner yang disajikan kepada para tetamu."

Bahkan, kata dia, ada langganan warungnya yang selalu mampir saat berada di Banjarnegara.

"Ya, sebagai klangenan. Kalau lewat Banjarnegara tidak makan Soto Krandegan, rugi, kata pelanggan itu," jelasnya.

Baca Juga: Soto Krandegan, Kuliner Khas Banjarnegara: Kayak Opor Ayam, tapi Rasanya ....

Soto Krandegan dijual Rp18.000/porsi. Adapun saat libur Lebaran dijual Rp20.000/porsi.

"Selama libur Lebaran tiap hari saya bisa menjual 10-15 kg daging sapi. Pada hari-hari biasa sekitar 8 kg daging sapi. Namun pada saat pandemi, waduh penjualan warung saya drop hingga 50 persen."

Dwi Widyastuti alias Wiwik, guru MTsN 2 Banjarnegara menyatakan, taste Soto Kradegan sejak dia kecil, sekolah, kuliah, hingga menjadi guru, tidak berubah.

"Ini salah satu kuliner legend di Banjarnegara yang tidak berubah taste-nya," kata Wiwik kepada Portal Pekalongan.

Baca Juga: Honda CRV 2023 Mobil SUV Siap Meluncur Tahun Depan, Siap Libas Daihatsu dan Toyota, Cek Harga dan Speknya!

Deny Kurniawati eksekutif Mal Senayan City Jakarta yang berlebaran bersama suaminya, Satriyo, bersama keluarganya di Banjarnegara juga menyempatkan menikmati Soto Krandegan di Jl Mayjen Panjaitan.

"Wah enak banget. Saya bungkus untuk saudara yang di Wanayasa, Banjarnegara. Selama pandemi, Lebaran saya dan keluarga tidak ke mana-mana. Sekarang saatnya bersilaturahmi ke saudara dan kakak yang ada di Wanayasa, Banjarnegara. Soto Krandegan ini sebagai oleh-olehnya hehehe...," kata wanita karir berkacamata minus ini.

"Apa sih resepnya kok Soto Krandegan jadi enak seperti ini?"

Baca Juga: All New Toyota Rush 2023 Resmi Mengaspal Tahun Depan, Bisakah Geser Pasar Innova Zenix? Cek Faktanya!

Suwarno pun dengan santai menjelaskan, resepnya adalah rempah-rempah warisan kakeknya, Mbah Ahmad Yusuf.

"Dan yang terenting, daging sapinya harus fresh. Pukul 02.00 WIB saya dan istri sudah racik-racik bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat soto ini," jelasnya.
Pukul 04.30, usai Subuh, Suwarno belanja ke pasar. Ya daging sapi segar dan bumbu rempah.

Ini resep dan bahan-bahan Soto Krandegan antara lain:

daging sapi (biasanya dipilih bagian iga)
santan kelapa
taoger
seledri
bawang goreng

Baca Juga: All New Toyota Rush Jadi Mobil Terobosan Baru, Innova Zenix Harus Waspada!

untuk merebus daging: bawang putih, bawang merah, merica, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, garam

bumbu kuah Soto Krandegan:
jinten, kemiri, cengkih, kayumanis, kacangtanah, daun bawang, dll

bumbu sambal kecap:
cabai rawit, kecap manis, bawang goreng.

Baca Juga: Bralink EV1, Motor Listrik Buatan Purbalingga, Apa Keistimewaanya?

Itulah artikel mengenai Soto Krandegan, kuliner khas Banjarnegara ini sepintas kayak opor ayam.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x