PORTAL PEKALONGAN - Satgas Kamsel Operasi Ketupat Candi Polres Banjarnegara lakukan pengamanan di sekitar objek wisata Dieng Banjarnegara.
Kondisi yang ada di sekitar objek wisata dataran tinggi Dieng, lalu lintas macet diakibatkan hujan turun cukup deras menyebabkan arus lalin dari Musium Kaliasa sampai ke Aswatama ramai lancar namun agak tersendat akibat genangan air yang berasal dari tersumbatnya saluran air.
Sekitar 1-2 jam yang lalu di Wilayah Dieng sekitar objek wisata Musium Kaliasa sampai ke Aswatama telah terjadi hujan yang cukup deras sehingga menyebabkan tersumbatnya beberapa pintu saluran irigasi di pintu Kaliasa, hujan yang deras mengguyur wilayah objek wisata Dieng dan sekitarnya dari jalanan pintu menuju Musium Kaliasa ke Aswatama.
Baca Juga: Info Gempa Bumi Terkini : Gempa Berkekuatan 3,5 Magnitudo Mengguncang Kulon Progo Yogyakarta
Seperti yang dilaporkan Aipda Hartono, Kaur Mintu Polres Banjarnegara yang saat ini sedang bertugas di objek wisata Dieng melaporkan melalui rekaman voice note kondisi dan situasi lalin di objek wisata Dieng sampai dengan pukul 16.15 sore tadi masih ramai lancar walau agak sedikit tersendat akibat banjir.
Lalu lintas ramai lancar dipadati kendaraan namun agak sedikit tersendat banyak kendaraan roda dua mengalami mogok yang terjebak karena banjir. Air meluap ke jalanan disebabkan dari saluran irigasi yang tersumbat sehingga menyebabkan jalanan banjir yang cukup deras.
Baca Juga: Kesempatan Emas Raih Beasiswa Microcredential bagi Guru SD dan PAUD , Ayo Buruan Daftar!
Menurut laporan Aipda Hartono, dia beserta tim Satgas Kamsel membantu evakuasi kendaraan warga terutama sepeda motor yang terjebak banjir dan kesulitan jalan, termasuk kendaraan roda empat jenis sedan juga terjebak banjir. Petugas juga dengan sigap membantu pengendara yang membawa anak kecil digendong petugas untuk melewati jalanan yang tergenang air cukup deras.
Sampai dengan pukul 16.15 sore tadi terpantau kondisi arus lalin ramai lancar sedikit tersendat karena kendaraan bergantiaan satu persatu, terurai bergantian satu persatu kendaraan roda empat dan roda dua dari Kaliasa ke Aswatama.