Mahasiswa Unika Tewas Loncat dari Lantai 9 Apartemen, Polisi: Diduga Mengalami Depresi

- 2 September 2022, 21:43 WIB
Mahasiswa Unika tewas loncat dari lantai 9 apartemen, polisi: diduga mengalami depresi.
Mahasiswa Unika tewas loncat dari lantai 9 apartemen, polisi: diduga mengalami depresi. /Dokumen pribadi

PORTAL PEKALONGAN –Mahasiswa Unika ditemukan tewas terjatuh dari lantai 9 apatemen Alton Semarang, Jumat 2 September 2022.

Korban merupakan mahasiswi Unika berusia 19 tahun adalah warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.

"(Korban) Berstatus mahasiswa baru Universitas Katolik (Unika) Sugiyopranoto Semarang," kata Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, saat dimintai konfirmasinya.

Baca Juga: Saran dr Zaidul Akbar, Makan Buah Ini Kanker Menjauh, Dianjurkan Dalam Al-Qur’an

Polisi menduga korban melakukan bunuh diri loncat dari lantai 9. Terkait dengan hal tersebut korban sempat memiliki masalah dengan hubungan asmara.

Terdengar kabar kamar apartemen itu diketahui disewa oleh pacar korban. Namun, Toni menyebut pacar korban sedang tidak di lokasi saat kejadian.

"Itu dia (korban) main ke situ, lakinya kuliah, sedang kuliah terus dia kunci dari dalam terus loncat," ujarnya.

Salah seorang saksi mata mengungkap detik-detik peristiwa tersebut. "Tahu-tahu jatuh dari atas sih, masih muda. Ya sudah, udah nggak bergerak lagi," kata saksi, Khaironi (36), saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, hari ini.

Khaironi yang melihat korban terjatuh saat sedang bekerja sebagai tukang bangunan yang kebetulan menghadap tempat jatuhnya korban.

Saat itu ada lima orang lain yang juga ikut menyaksikan. Diperkirakan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Khaironi tidak tahu pasti korban jatuh dari lantai berapa. Dia hanya menunjukkan kaca yang terbuka di salah satu kamar apartemen.

"Sekitar 5 kalau dari parkiran, kalau nggak 13, 14 itu kalau dilihat dari bawah. Saya lihat jendelanya sudah terbuka," ungkapnya.

Baca Juga: Kanker Ganas Tak Berkutik dengan 1 Buah Ini, Ungkap dr Zaidul Akbar

Melihat ada korban terjatuh, Khaironi bersama teman-temannya langsung berteriak agar bantuan segera tiba. Tak lama, sekuriti langsung menuju lokasi jatuhnya korban.

"Langsung dari satpam itu (yang menolong), paling selisih tiga menit itu. Ada yang teriak dari pihak sini 'Pak ada orang jatuh, ada orang jatuh' soalnya yang tahu pertama kan di sini, soalnya dengar bruk terus dilihat apa ternyata orang jatuh. Tapi nggak dekat soalnya ada pagar," jelasnya.

Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi. Ada juga mobil Inafis Polrestabes semarang yang tiba di lokasi. Khaironi menyebut melihat korban dibawa dengan kantong jenazah.
Demikian informasi terkait dengan mahasiswa Unika tewas loncat dari lantai 9 apartemen, polisi: diduga mengalami depresi.***

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Ayosemarang.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x