Hadapi Ancaman Resesi 2023, Inilah Sejumlah Strategi yang Dipersiapkan Pemprov Jateng

- 23 Oktober 2022, 17:29 WIB
Hadapi Ancaman Resesi 2023, Inilah Sejumlah Strategi yang Dipersiapkan Pemprov Jateng.
Hadapi Ancaman Resesi 2023, Inilah Sejumlah Strategi yang Dipersiapkan Pemprov Jateng. /Humas Pemprov Jateng/

PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menanggapi serius prediksi ancaman krisis pangan pada 2023.

Meski Jawa Tengah adalah produsen pangan strategis, Pemprov Jateng menyiapkan sejumlah strategi menghadapi ancaman krisis pangan pada 2023.

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Minggu 23 Oktober 2023, di antara strategi yang disiapkan Pemprov Jateng adalah optimalisasi musim tanam, peningkatan stok produksi hingga intervensi harga.

Baca Juga: UMKM Binaan Pemprov Jateng Tembus Pasar Belanda, Pendampingan Sangat Bermanfaat

Data Distanbun Jateng terkait produksi pangan strategis (padi, jagung, kedelai-pajale) hanya kedelai yang minus. Sementara komoditi padi dan jagung untuk konsumsi dan pakan ternak melebihi kebutuhan.

Tercatat realisasi produksi padi hingga September 2022 mencapai 8.238.177 ton. Prediksi tahun 2022 untuk produksi padi bisa mencapai 9.579.069 ton, atau sekitar 5,5 juta ton beras.

Pada 2020 produksi beras mencapai 5,43 juta ton. Sedangkan produksi beras di tahun 2021 atau sekitar 5.531.297 ton beras.

Adapun, untuk produksi jagung hingga September 2022 mencapai 3.047.712 ton. Sementara, produksi kedelai hingga bulan yang sama baru mencapai 47.246 ton.

Plt Kabid Tanaman Pangan Indri Nur Septiorini mengatakan masih optimistis dengan produksi tanaman pangan di 2023. Meski demikan, pihaknya mengakui kondisi harga dan ketersediaan pangan juga berpaut dengan stabilitas ekonomi dan pasokan energi.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x