Wheyfy dan Geco Produk Unggulan Terbaru, Hasil Olahan Dosen dan Mahasiswa Undip

- 25 November 2023, 22:24 WIB
Kepsen: drh Dian Wahyu Harjanti PhD, Direktur Inovasi dan Kerjasama Industri Undip Semarang menjelaskan kepada awak media
Kepsen: drh Dian Wahyu Harjanti PhD, Direktur Inovasi dan Kerjasama Industri Undip Semarang menjelaskan kepada awak media /Dwi Widiyastuti/Dokumen Pribadi

=

PORTAL PEKALONGAN.COM - SEMARANG – Dua karya unggulan wheyfy dan Geco produk unggulan yang berhasil ditampilkan dari program Studi Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip Semarang. Siapa sangka Wheyfy adalah hasil samping produk keju yang selama ini dibuang oleh produsen karena dianggap limbah.

Di tangan dingin dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip Semarang Prodi Teknologi Pangan, limbah keju itu menjadi minuman yang tak hanya enak dan segar dirasakan namun juga kaya nutrisi dengan protein hingga 20 persen.

Produk inovasi dari dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro turut serta ditampilkan dalam acara Sidang Paripurna Senat Akademik PTNBH seluruh Indonesia pada Sabtu 25 November di Gedung Prof Soedarto Undip Tembalang Semarang.

Ahmad Nimatullah Al-Baarri, salah satu inovator di Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip Semarang, Prodi Teknologi Pangan menyatakan dua karya unggulan dari program Studi Teknologi Pangan yang ditampilkan adalah Wheyfy dan Geco. Keduanya merupakan hasil dari penelitian dosen dan mahasiswa.

Baca Juga: Muhammad Valdi Wisudawan Fakultas Hukum Undip, Tetap Berprestasi Meski Sibuk Organisasi

"Wheyfy ini merupakan produk unggulan dari program studi yang bekerjasama dengan PT Tonti Indonesia dalam rangka untuk mengolah hasil samping produksi keju menjadi minuman fungsional dan dapat sebagai alternatif pilihan minuman fermentasi yang trending pada saat ini," jelas Al-Baarri.

Wheyfy, lanjut dia, terbuat dari hasil samping pembuatan keju yang kemudian distandardisasi terlebih dahulu komponen aktifnya lalu diolah secara Higienis dengan menggunakan bakteri asam laktat terpilih.

"Produk ini merupakan hasil karya kolaboratif yang didukung melalui program matching fund Kemendikbudristek dalam rangka menggiatkan hasil karya dosen dan mahasiswa untuk dapat di aplikasikan ke dalam dunia industri."

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x