Dari sudut pandang perempuan, tingginya angka perceraian yang diajukan oleh istri, berarti semakin banyak suami yang tidak bertanggung jawab kepada istrinya.
Banyak suami yang melalaikan kewajibannya melindungi dan menfkahi. Semakin banyak suami yang menghianati cinta suci, sehingga banyak istri yang lari dan memilih hidup sendiri.
Konon ada ungkapan yang berkembang dan dipegangi, “laki-laki kalau mau nakal harus kaya dulu”. Sedangkan perempuan sebaliknya, “jika mau kaya harus nakal dulu”.
Semakin suami sukses dan kaya, maka semakin semakin rawan karena banyak perempuan yang menggoda di sana.
Baca Juga: Apa Itu DANA Kaget? Waspada Link Palsu, Begini Cara Membedakannya
Laki-laki yang umumnya jangkauan pergaulannya lebih luas juga mudah tergoda.
Apalagi jika pekerjaannya menuntut harus berpisah jauh dalam waktu yang lama atau yang populer dengan sebutan Long Distance Marriage (LDM), semakin rawan selingkuh dengan wanita lain. Hal ini bisa diatasi dengan komitmen cinta yang kuat sejak awal dan pengamalan ibadah yang baik.
"Jika sekarang ini ada banyak istri yang menggugat cerai, maka para suami yang harus introspeksi dan memperbaiki diri," nasihat Prof Nur Khoirin YD.
Semoga bermanfaat.***