Potensi Zakat Nasional Indonesia Sebesar Rp327 Triliun, Baznas: Berkenan Bawa Serta Pindah ke IKN

12 April 2022, 13:39 WIB
Potensi Zakat Nasional Rp327 T pada tahun 2022 /canva

PORTAL PEKALONGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaporankan potensi zakat Indonesia adalah sebesar Rp 327 Triliun. Hal tersebut dilaporkan oleh Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, MA pada acara Penyerahat Zakat Kepada Baznas di Istana Negara hari ini, Selasa, 12 April 2022.

Saat menyampaikan laporan terkait zakat Nasional 2021 dan 2022, Noor Ahmad juga menyelipkan pesan bahwa Baznas berkenan ikut pindah ke IKN.

Noor Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang senantiasa mendukung Baznas sehingga bisa ajeg menjadi sebuah lembaga pemerintah non struktural.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan Prof. Ahmad Rofiq: Pahala Puasa Hilang Tanpa Bayar Zakat Fitrah

 

Disampaikan oleh Noor Ahmad, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menciptakan sinergi dalam pengumpulan dan pembagian zakat, tercipta satu platform data zakat Nasional.

Perwujudannya upaya Jokowi tersebut berwujud Gerakan Cinta Zakat yang telah di luncurkan pada 15 April 2021 oleh Jokowi. Upaya tersebut ternyata memberi dampak kinerja penambahan zakat Nasional.

Nilai zakat Nasional yang dikumpulkan Baznas 2022 naik sebesar Rp14 Triliun.

Pengumpulan zakat Baznas pusat tumbuh 33,8 persen sehingga berpengaruh pada pertumbuhan zakat fitrat sebesar 120 persen dan hewan qurban 130 persen. Hal itu membuat makin luas lagi cakupan penerima zakat.

Baca Juga: Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Apa Bedanya?

Dana Baznas yang sudah ada tersebut telah disalurkan dengan sebaran penyaluran, sebagai berikut:

  • Bidang kemanusiaan 63 persen
  • Bidang kesehatan 7,1 persen
  • Bidang pendidikan 8,7 persen
  • Bidang ekonomi 9,2 persen, dan
  • Bidang dakwah advokasi 11,85 persen.

Adapun jumlah pemberi manfaat Baznas pusat adalah 1.834.332 jiwa. Dari hasil pengumpulan tadi, sebanyak 52.563 jiwa sudah berpindah posisi dari mustahik berhasil jadi muzakki.

Baznas sampaikan bahwa potensi zakat Nasional di indonesia sangat besar.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak: Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Arti

Tercatat potensi zakat Nasional 2022 adalah sebesar Rp327 Triliun. Namun, dari angka tersebut, Baznas baru bisa menargetkan sebasar Rp26 Triliun, dengan susunan Rp15 Triliun dari pengumpulan dari balance sheet dan Rp11 Triliun dari off balance sheet.

Dari potensi zakat sebesar Rp327 Triliun ini bisa dibagi secara detail potensi zakat perusahan Rp144 Triliun, zakat penghasilan Rp139 Triliun, zakat tabungan Rp58 Triliun, zakat pertanian Rp19,8 Triliun, dan zakat peternakan Rp9,5 Triliun.

Letak potensi zakat Indonesia tersebar di 540 kabupaten kota. Tujuan program zakat ini adalah mendukung pemerintah untuk pemulihan ekonomi yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, ekonomi kesehatan, dan beasiswa bagi yatim piatu yang orang tuanya berpulang karena Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Pahala Sedekah Berlipat Ganda di Bulan Ramadhan, Ada Hikmah Lain Ini yang Tidak Disadari

Rencananya, akan meluncur 10.000 beasiswa berbasis talenta dan akhirnya berdampak finansial tinggi supaya bisa bersaing nanti di dunia global. Salah satu yang berperan dalam program ini adalah Kementrian BUMN.

Pada kesempatan yang sama juga, Noor Ahmad secara khusus menyampaikan terima kasih kepada BSI yang telah menunaikan zakatnya pada Baznas sebesar Rp122,5 Miliar tahun lalu, dan 2022 akan datang ini diperkirakan naik menjadi Rp140 Miliar.

 

Di akhir laporannya Noor Ahmad pun menyampaikan, "Kami juga mohon diperkenankan sama-sama Bapak Presiden dan Wakil Presiden membawa serta kami, Baznas, dalam perpindahan ibukota ke IKN."***

 

 

Editor: Sumarsi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler