PERIKHSA Bantu Korban Gempa Cianjur melalui GERAK BS

26 November 2022, 12:01 WIB
PERIKHSA memberikan donasi Rp80 juta dari para anggota organisasi tersebut untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. /Dok GERAK BS/

 

PORTAL PEKALONGAN - Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Indonesia (PERIKHSA) memberikan donasi Rp80 juta dari para anggota organisasi tersebut untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan tersebut diserahkan Bendahara Umum PERIKHSA Steven Djajadiningrat kepada Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) yang diwakili oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Bantuan uang senilai Rp80 juta itu akan disalurkan langsung kepada para korban gempa Cianjur pada Senin 28 November 22.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian, 39 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan

Sebelumnya, GERAK BS telah menyalurkan satu truk bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, Rabu 23 November 2022.

Bantuan berupa perlengkapan mandi, selimut, alas tidur, susu, makanan dan air mineral, popok bayi, tenda pleton, dan pakaian layak pakai.

"Bantuan ini sebagai bentuk semangat gotong royong, jiwa solidaritas dan soliditas kebangsaan dari para anggota PERIKHSA terhadap saudara sebangsa di Kabupaten Cianjur yang mengalami musibah gempa. Duka mereka, duka kita juga," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat 25 November 2022.

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Bamsoet menjelaskan, menurut lapotan BNPB per Kamis 24 November 2022 korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur mencapai 272 orang, korban luka-luka 2.046 orang dan warga mengungsi 62.545 orang.

Baca Juga: Lesti Kejora Kumpulkan Dana untuk Cianjur, 24 Jam Terkumpul Rp100 Juta, Kini Tembus Rp300 Juta

Selain itu, total rumah rusak 56.311 unit, dengan rincian rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit.

"BNPB juga melaporkan, selain bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai kalangan masyarakat, pemerintah juga sudah terjun langsung. Antara lain dengan mengerahkan 6.000 personel gabungan BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dalam melakukan pencarian korban hilang dan evakuasi warga," jelas Bamsoet.

Sementara itu, Tim Gabungan telah melakukan pendistribusian bantuan peralatan dan logistik pada 15 kecamatan terdampak. Dapur umum, rumah sakit darurat dan tenda-tenda pengungsian juga telah dibangun untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

Bamsoet menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menekankan bahwa rehabilitasi bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai. Ditargetkan mulai pekan depan pembangunan rumah tahan gempa sudah bisa dimulai.

Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Bahan Makanan untuk Penyintas Gempa Bumi Cianjur

"Presiden Jokowi juga menyampaikan masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah. Walaupun pemerintah sudah turun tangan, namun bantuan dari berbagai kalangan masyarakat masih tetap dibutuhkan. Mengingat kondisi saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih banyak membutuhkan pertolongan," ungkap Bamsoet.***

Editor: Arbian T

Tags

Terkini

Terpopuler