Benarkah Gempa Megathrust 8,9 SR Mulai, Bukti Rentetan Gempa Cianjur-Garut-Tasikmalaya, Waspada

5 Desember 2022, 21:31 WIB
BMKG: Megathrust Magnitudo 8,9 prediksi terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera /Tangkapan layar YouTube BMKG

PORTAL PEKALONGAN – Benarkah gempa Megathrust 8,9 SR di Pulau Jawa sudah mulai?

Rentetan gempa yang terjadi berangsur-angsur tak henti. Dari mulai gempa Cianjur yang menelan banyak korban dengan kekuatan gempa 6,1 yang sebelumnya 6,4 SR

Kemudian gempa menyusul di wilayah Garut Sabtu 3 Desember 2022 pukul 16.49 WIB di kedalaman 109 km yang sebelumnya 118 Km.

Baca Juga: Pertahankan Juara Umum MTQ Jateng, Kota Semarang Susun Strategi dengan Gelar Raker LPTQ

Tak henti, ternyata gempa susulan terjadi Minggu 4 Desember 2022 BMKG juga melaporkan wilayah Cianjur diguncang gemap dan sejumlah daerah di Tasikmalaya.

Dan terjadi lagi, gempa dengan kekuatan magnitudo 4,2 pukul 05.01 dengan pusat gempa di darat 8 km Barat Laut kabpaten Cianjur.

Sebelum itu pukul 04.34 Wib Tasikmalaya juga tak luput dari goncangan gempa dengan magnitudo 2,9 di kedalaman 10 Km

Berlanjut dengan gempa susulan pukul 04.34 WIB pukul 04.39 WIB dengan magnitudo 2,8 dengan pusat gempa di darat 8 Km Tenggara kota Tasikmalaya

Gempa Megathrust yang diprediksi akan melanda Pulau jawa-Sumatera, terutama berdampak pada kota Jakarta seperti dilansir Portalpekalongan pada @daryonoBMKG.

Perlu diketahui Indonesia sebagai lingkaran cincin api yang memiliki banyak lempeng sesar aktif diantaranya sesar Lembang dan sesar Baribis.

Sesar Mandiri yang difuga ikut mewarnai sejumlah lempeng Sesar di Indonesia.

Sesar Lembang dan Sesar Baribis merupakan salah satu potensi gempa dan diprediksi timbulnya gempa di wilayah Jakarta.

Berdasarkan beberapa penelitian salah satunya penelitian yang ditulis Guru Besar Fakultas Teknik Pertambanga dan Perminyakan ITB Sri Widyantoro dan tim menyatakan sesar Baribis aktif dan menyimpan ancaman bencana besar.  

Posisi lempeng Sesar Baribis sekitar 25 Km di selatan wilayah Jakarta, sehingga harus waspada.

 Baca Juga: Kabupaten Pekalongan Juara Umum, Even Festival Aswaja Anak PAUD dan LPQ

Jika bagian Barat segmen sesar Baribis yang aktif terkunci, namun ketika energi regangan dilepaskan maka gempa besar berpotensi terjadi.

Namun prediksi gempa besar akan terjadi sampai saat ini tidak ada yang bisa memastikan. Namun berdasarkan penelitian zona kegempaan di selatan Jawa bagian Barat dan Tenggara Sumatera menyimpan petensi gempa megathrust di masa depan dengan kekuatan hingga 8,9 SR.

Fakta menunjukkan pemicu gempa Cianjur dan Garut bukan awal dari gempa Megathrust magnitdo 8,9 SR.

Gempa Garut berasal dari dalam lempeng (instralab). Gempa Garut dan Cianjur berasal dari sumber yang berbeda.

Daryono mengatakan gempa Garut akibat deformasi dalam slab lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jabar di kedalaman 109 km. Gempa ini disebutnya ‘Instralab Earthquake’

Jadi dapat dipastikan gempa Garut dan Cianjur bukan awal dari gempa Megathrust magnitudo 8,9 SR.

Demikian informasi tentang benarkah gempa Megathrust 8,9 SR mulai, bukti rentetan gempa Cianjur - Garut - Tasikmalaya, waspada.***

 

Editor: Sumarsi

Sumber: @daryonoBMKG.

Tags

Terkini

Terpopuler