Ini Penyebab Mengapa Banyak yang Tertipu Iming-Iming di Dunia Maya, Simak Penjelasan Dirjen Aptika Kominfo...

7 Februari 2023, 06:31 WIB
Seseorang tengah membuat film dengan laptop. /K Jusyak/

PORTAL PEKALONGAN - Ini penyebab mengapa banyak warga masyarakat yang tertipu iming-iming kaum penipu yang beraksi di dunia maya.

Simak penjelasan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kominfo) Semuel A Pangerapan dalam Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2002 yang berlangsung secara hibrida dari Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu 1 Februari 2023.

"Indeks keamanan digital perlu perhatian semua pemangku kepentingan," kata Samuel.

"Aspek indeks keamanan masih perlu diperhatikan karena masih rendah. Nilainya baru 3,12, makanya banyak fenomena di masyarakat seperti misalnya banyak tertipu dan terpedaya oleh orang-orang yang punya niatan jahat melalui dunia maya," tuturnya lagi.

Dirjen Aptika Kominfo Semuel A Pangerapan menyatakan Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 naik, khususnya pada aspek budaya digital dan etika digital.

Namun indeks keamanan nilainya masih sangat rendah.

"Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo 2022 terdapat peningkatan sekitar 0,05 poin dari 3,49 menjadi 3,54 angka agregat," jelas Samuel A Pangerapan.

Semuel mengatakan, secara umum peningkatan dari aspek budaya digital dan etika digital yang sekarang berada pada angka 3,48.

Baca Juga: Gus Baha: 6 Kunci Masuk Surga dan Menutup Pintu Surga Menurut Sayyidina Ali

"Kemudian digital skill-nya masih berada di sekitaran 3,52. Etika digital juga mengalami peningkatan 3,68. Ini adalah hasil yang kita dapatkan dari tahun lalu kita adakan survei," tuturnya, seperti dikutip Infopublik.id

 

Sejak 2020, Kementerian Kominfo telah melalukan tiga kali survei Indeks Literasi Digital Nasional dengan tujuan untuk mengetahui status literasi digital masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Bangkit Lagi di Tahun 2023, Toyota Rush dan Honda HRV Pasti Ketar-Ketir!

"Hasil pengukuran kita bagi dengan wilayahnya. Bagaimana di wilayah-wilayah tertentu, memang ada perbedaan. Kalau kita lihat misalnya di Jogja, literasi digital masyarakatnya 3,64. Begitu pula di Kalimantan Barat, jumlahnya sama. Ketiga adalah Kalimantan Timur dan keempat Papua Barat, masing-masing mendapat nilai 3,62. Selanjutnya, di urutan lima ada Jawa Tengah dengan tingkat literasi digital masyaraktnya sebesar 3,61," jelasnya.

Tepat Sasaran

Menurut Semuel, hasil survei juga menunjukkan upaya peningkatan literasi digital masyarakat di setiap provinsi, dan hal itu dibutuhkan agar program literasi digital bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Berkali-kali Bobol ATM, Kali Ini Komplotan Penjahat Ini Kena Batunya

"Tujuan pengukuran ini untuk mengetahui pemahaman literasi digital masyarakat di Indonesia. Kita ingin tahu petanya di mana saja yang perlu dilakukan literasi digital untuk ditekan lebih masif lagi," tandasnya.

Literasi digital tersebut terbagi menjadi tiga segmen.

Literasi digital bidang pendidikan

Literasi digital bidang pemerintahan (TNI dan Polri)

Literasi digital bidang masyarakat umum.

Hasilnya:

segmen Pendidikan 3,70

segmen pemerintahan 3,74

segmen masyarakat umum 3,50

"Dalam melaksanakan suvei ini kami bekerjasama dengan Katadata dan saat ini telah memasuki tahun ketiga. Harapannya, kita bisa mengukur bagaimana tingkat literasi digital masyarakat dan kita bisa menyikapi bagaimana kita melakukan literasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Rendam Kaki di Air Garam Ternyata Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Segala Penyakit, Begini Caranya

Hasil pemetaan literasi digital Indonesia merupakan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital sekaligus memberikan gambaran kondisi dan peluang di setiap wilayah Tanah Air.

Dalam peluncuran itu hadir Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto, Chief Content Officer Katadata Heri Susanto, Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie, dan Ketua Umum Siberkreasi Donny BU.***

Editor: Ali A

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler