Puncak Arus Balik Kedua, Rekayasa Lalu Lintas One Way Kembali Diberlakukan, dari Semarang hingga Cikampek

29 April 2023, 23:51 WIB
Rekayasa one way kembali diberlakukan pada Sabtu 29 April 2023. /Jasa Marga/

PORTAL PEKALONGAN - Rekayasa lalu lintas berbentuk one way atau satu arah kembali diberlakukan atas diskresi dari kepolisian. Seperti waktu-waktu sebelumnya, one way diberlakukan mulai Sabtu 29 April 2023 pukul 20.35 WIB.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk turut mendukung perpanjangan jalur one way atas diskresi dari kepolisian tersebut.

Rekayasa lalu lintas one way itu berlaku dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 GT Cikampek.

Baca Juga: Inilah Beberapa Kecanggihan ITS yang Digunakan Jasa Marga selama Penanganan Arus Mudik dan Balik 2023

Pemberlakukan rekayasa one way itu dipilih dengan mempertimbangkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah timur menuju arah Jakarta sejak pagi hari tadi, pantauan visual CCTV dan laporan petugas kepolisian di lapangan.

Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana menuturkan, pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya (menuju timur) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek sampai Semarang.

Lisye menuturkan, pembersihan lajur ke timur itu dilakukan sejak pukul 19.35 hingga 20.35.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas lainnya yang saat ini berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta adalah contra flow dua lajur dari KM 72 sampai KM 47.

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik 2023 Lancar, Ternyata Jasa Marga Manfaatkan Teknologi Canggih ITS, Apa Itu? 

"Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah timur akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional pantura," ujarnya.

Adapun rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.

Operasikan 28 Grdu Tol

Lisya mengungkapkan, untuk memaksimalkan kapasitas transaksi di GT Cikampek Utama menuju arah Jakarta saat pemberlakuan one way, Jasa Marga mengoperasikan total 28 gardu tol serta penambahan 20 unit mobile reader untuk memaksimalkan transaksi pengguna jalan yang menuju arah Jakarta.

Jasa Marga pun mengimbau para pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. "Patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pinta Lisye.

Baca Juga: Menhub Ingatkan ASDP Siap Hadapi Lonjakan Arus Balik Kedua, Antisipasi Penumpukan di Penyeberangan

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023 Lebih Lancar dan Aman, Ketua MPR Apresiasi Tiga Tokoh Kunci Ini

Selain itu, Lisya juga mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

"Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way.

Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga. ***

Editor: Ali A

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler