Jokowi Optimistis ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan, Ajak Anggota Perkuat Kolaborasi dan Persatuan

15 Mei 2023, 11:36 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN, di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu 10 Mei 2023. /ANTARA/HO-BPMI Setpres/Laily Rachev/pri./

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan jadi pusat pertumbahan bagi anggotanya. Karena itu, Presiden mengajak semua pemimpin negara anggota ASEAN untuk memperkuat kolaborasi dan persatuan, karena hal itu akan menjadi kunci bagi pertumbuhan.

Selain itu, Jokowi juga mengajak semua pemimpin negara anggota ASEAN untuk menjaga dan merawat kawasan ASEAN agar tetap menjadi epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan.

 "Dalam situasi ini, kita harus semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai epicentrum of growth dan potensi ekonomi kita masih sangat besar,” ujar Presiden Jokowi saat membuka ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN-BAC, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga: Ini Resep Mudah Membuat Es Teler Berbahan Dasar Alpukat

Menurut Jokowi, optimisme itu bukan tanpa dasar, sebab pada situasi perekonomian dunia tengah mengalami goncangan, ekonomi ASEAN tetap tumbuh di atas rata-rata dunia.

Hal itulah yang menjadi dasar optimisme Jokowi, sehingga dia pun lantas melontarkan ajakan tersebut.

Belum lagi soal bonus demografi dan pertumbuhan kelas menengah (middle class) yang terus meningkat hingga mencapai 65 persen pada 2020 lalu.

Baca Juga: Jennifer Coppen Hamil: Aku Takut, Malaikat Kecilku Hampir 6 Bulan di...

"Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan," ujar Jokowi.

Berhasil Hadapi Covid-19

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, kawasan ASEAN perlu mensyukuri karena dalam tiga tahun terakhir kawasan ini berhasil hadapi Covid-19 berkat adanya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.

Akan tetapi, lanjut Jokowi, tantangan ke depan masih sangat berat, karena risiko geopolitik masih besar, ditambah lembaga keuangan di Amerika Serikat (AS) dan dunia sedang berjatuhan.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna "ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia".

Baca Juga: Jennifer Coppen Hamil: Aku Takut, Malaikat Kecilku Hampir 6 Bulan di...

Hal itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Dalam keketuaan ASEA ini, Indonesia memprioritaskan untuk memperkuat arsitektur kesehatan, memperkuat ketahanan pangan, termasuk kelancaran rantai pasok dan fasilitas perdagangan.

Baca Juga: Setubuhi Remaja hingga Hamil 3 Bulan, Sopir Odong-odong Bejat Ditangkap

Selain itu, juga memperkuat ketahanan energi dalam mendukung transisi energi ke arah energi bersih dan terbarukan (EBT), termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan, serta memperkuat stabilitas keuangan dalam menghadapi external shocks. ***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler