Network
Portal Pekalongan – Sejumlah mahasiswa luar Jawa di Semarang yang tidak pulang, yakni mahasiswa Aceh, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara di Semarang mengeluh minim sembako dan vaksinasi saat bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin pagi keliling sambangi sejumlah asrama mahasiswa luar Jawa di Semarang, yakni yakni mahasiswa Aceh, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara. Mereka mengeluhkan kalau lagi minim sembako dan juga tanya soal vaksinasi.
Asrama mahasiswa luar Jawa di Semarang, yakni yakni mahasiswa Aceh, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara, letaknya terpisah. Ganjar mampir saat gowes pagi. Mereka ingin dpaat vaksin dan dapat bantuan sembako.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Diberlakukan, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Tiga asrama yang disambangi Ganjar yakni asrama mahasiswa Sumatra Utara dan asrama mahasiswa Aceh berada di Tembalang serta asrama mahasiswa Kalimantan Barat di Jalan Kendeng, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Kedatangan Ganjar disambut gembira para mahasiswa. Selayaknya teman yang berkunjung, Ganjar pun mengobrol dan menanyakan kabar.
"Sehat-sehat semua ya. Sekarang yang masih kurang apa? Kalau vitamin dan masker ada?" tanya Ganjar. saat bertemu mahasiswa dari Sumatra Utara dan Aceh.
Para mahasiswa perantauan di dua asrama itu kompak memberikan jawaban yang sama yaitu sembako. Mahasiswa yang ditemui Ganjar itu juga menanyakan vaksin untuk kalangan mahasiswa.
"Beras, Pak. Vitamin dan masker juga. Sama satu lagi, vaksin. Kapan kami bisa vaksin Pak Ganjar?" jawab para mahasiswa yang memutuskan bertahan di perantauan selama pandemi Covid-19.
