Peti Mati Dibakar karena Tak Terima Pemakaman secara Prokes, Videonya Beredar di Medsos

- 17 Juli 2021, 11:19 WIB
Foto peti jenazah dibakar di Desa Kemirian, Bondowoso, Jawa Timur
Foto peti jenazah dibakar di Desa Kemirian, Bondowoso, Jawa Timur /From Oky

Portal Pekalongan - Sebuah peti mati dibakar oleh warga Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso karena mereka tidak terima salah satu warganya yang meninggal dimakamkan sesuai prokes, Jumat 16 Juli 2021. Videonya beredar di medsos.

Tak terima dengan cara pemakanan sesuai prokes, warga Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso membakar peti mati, Jumat 16 Juli 2021. Video pembakaran peti mati itu beredar di medsos.

Warga Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso membakar sebuah peti mati karena tidak terima pemakaman seorang warganya dilakukan sesuai prokes. Video pembakaran peti mati itu beredar di medsos.

Baca Juga: Simak! Toyota Kembali Recall Fuel Pump untuk 11 Jenis Mobil Ini


Dalam video tersebut terlihat bahwa masyarakat merebut peti jenazah yang dibawa oleh petugas pemakaman dari BPBD Bondowoso yang telah memakai Alat Pelindung Diri (APD). Jenazah akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan, karena masuk dalam daftar pasien probable Covid-19.

Terlihat dalam video, peti jenazah diangkut di sebuah mushola. Jenazah yang telah dibungkus dengan kafan kemudian diambil oleh warga.
Kemudian peti jenazah diangkat ke sebuah pekarangan dan dibakar. Terkait video tersebut, BPBD Bondowoso pagi ini akan melakukan rilis. Sabtu 17 Juli 2021, pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Tangani Kasus Habib Rizieq Shihab Dkk, Hakim dan Jaksa Meninggal, Berikutnya...

"Jam 10.00 hari ini InsyaAllah press release di BPBD terkait kejadian td malam bersama satgas...matur nuwun," ungkap Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 dr Mohammad Imron.

Dilansir dari KlikBondowoso.com, Jenazah yang dimakamkan diketahui bernama Muhzin, 45 dan dilakukan dengan protokol kesehatan.***

Editor: Ali A

Sumber: Klik Bondowoso (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x