BNPB: 14 Orang Meninggal dan 56 Orang Mengalami Luka Akibat Erupsi Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 07:19 WIB
 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (dua dari kiri) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy (tiga dari kiri) melakukan peninjauan korban terdampak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (dua dari kiri) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy (tiga dari kiri) melakukan peninjauan korban terdampak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). /BNPB/

PORTAL PEKALONGAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebut ada 14 orang meninggal dan 56 orang luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru.

Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru kini mencapai 14 orang, dengan total korban luka baik yang berat maupun ringan kini menjadi 56 orang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB), mengungkapkan hal tersebut pada Minggu malam, 5 Desember 2021.

Baca Juga: 5.205 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 1.300 Orang Berada di Pengungsian

"Per pukul 17.30 WIB ini jumlah korban meninggal dunia terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang," kata Pelaksana tugas Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual.

Jumlah tersebut mengalami penambahan satu orang dari data yang telah diumumkan BNPB pada Minggu pukul 12.30 WIB.

Sementara korban luka berat di RSUD Haryoto berjumlah 8 orang, RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkaran 3 orang, Puskesmas Penanggal terdapat 8 orang menjadikan total korban luka berat yaitu 35 orang.

Sedangkan untuk korban luka ringan sejumlah 21 orang.

Sehingga total korban luka, baik berat maupun ringan, adalah sejumlah 56 orang.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang: Masuk Tempat Wisata Wajib Vaksin dan Prokes Ketat

"Angka ini juga berkurang dari rilis yang kita keluarkan tadi siang sejumlah 69 orang. Artinya angka 56 orang ini adalah hasil dari informasi juga langsung dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto yang saat ini sedang berada di lapangan," jelasnya.

Data BNPB juga jumlah penduduk yang terdampak, baik akibat awan panas dan abu vulkanik, adalah 5.205 jiwa dengan 1.300 orang berada di pengungsian.

Dari jumlah tersebut, masih ada sembilan jiwa yang masih dalam proses pendataan status korban.

Pemberitaan ini sebelumnya tayang oleh galamedia.com dengan judul 'Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 14 Orang Meninggal dan 56 Orang Luka-luka' pada Minggu, 5 Desember 2021.***(Dicky Aditya/Galamedia)

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x