"Terkait laknat, itu urusan Allah, jangan menfitnah Allah atas bencana, padahal kerusakan alam lebih dominan menimbulkan bencana, bukan urusan sesaji dan lain lain," urainya.
Den Juneng turut berpesan bagi siapa saja untuk tidak berlaku sombong dan menghormati keyakinan, kearifan lokal, adat dan budaya masyarakat.
Itulah tanggapan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai video viral di sekitar kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, mengenai pelaku tendang sesaji.***