Network
PORTAL PEKALONGAN - Literasi digital merupakan hal penting di era teknologi informasi saat ini. PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara atau Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menjalin kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan literasi digital di kalangan kaum muda atau milenial.
Untuk tujuan itu, PRMN bersama KNPI dan dukungan dari stakeholder lain, membuat suatu pembelajaran serta pendidikan bagi kaum muda dalam literasi digital sehingga mampu menghasilkan generasi yang kompetitif dan kompeten di bidang kepenulisan.
Baca Juga: Temui Wali Kota Gibran, Agus Sulistriyono Perkenalkan Prinsip Ekonomi Kolaboratif PRMN dan Promedia
Penandatanganan kesepakatan kerja sama PRMN dan KNPI digelar di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022. Hadir dalam acara itu, CEO PRMN Agus Sulistriyono, Vice President Media Network Dadang Hermawan, Vice President IT & Operations Rahmad Maulana, Ketua DPD KNPI Jabar Ridwan Syah Yusuf, Wakil Ketua Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Diskominfo Jabar Faiz Rahman, dan Kadispora Provinsi Jabar Asep Sukmana.
CEO PRMN Agus Sulistriyono mengungkapkan, tujuan besar kerja sama tersebut adalah untuk membangun para pemuda-pemudi di Jawa Barat agar memiliki keahlian dan kemampuan di bidang literasi digital.
"Literasi digital merupakan hal penting di era teknologi ini. Perkembangan teknologi digital saat ini sudah sangat berkembang pesat sehingga para pemuda-pemudi di Jabar diharapkan dapat ikut serta di dalamnya," ujar Agus, dilansir Portalpekalongan.com dari Pikiran-rakyat.com, dengan berita berjudul "Jalin Kerja Sama dengan KNPI Jawa Barat, PRMN Serius Ingin Tingkatkan Literasi Digital di Jabar".
Untuk itu, lanjut Agus, melalui PRMN serta dukungan dari KNPI dan stakeholder lain, dibuat suatu pembelajaran serta pendidikan guna merealisasikan tujuan besar tersebut.
Pembelajaran serta pendidikan yang dimaksud adalah program pelatihan selama enam hari penuh lalu dilanjutkan mentoring selama tiga bulan bagi pemuda-pemudi di Jabar untuk menjadi seorang content creator Digital berbasis teks.
Nantinya, mereka akan mampu secara mandiri membuat tulisan untuk dimuat dalam suatu portal online, namun tetap mengikuti kode etik penulisan yang baik dan benar.
